Petugas di Menara Eiffel sering menerima ancaman bom.
Menara Eiffel di ibukota Prancis ditutup selama dua jam hari Jumat (09/08) akibat ancaman bom.
Selama ditutup aparat keamanan melakukan pengosongan dan penyisiran dan pada pukul 16.30 waktu setempat, tujuan wisata populer di Paris ini kembali dibuka untuk publik.
Evakuasi ratusan turis dilakukan setelah seseorang menelepon pada sekitar pukul 14.00.
Polisi langsung mengirim unit penjinak bom dan setelah melakukan penyisiran tak ditemukan bahan peledak maupun benda lain yang mencurigakan.
Penutupan dilakukan ketika pemerintah Amerika Serikat dan beberapa negara Barat Klik menutup kedutaan mereka diKlik Timur Tengah dan Afrika Utara karena ancaman keamanan.
Amerika bahkan meminta staf kedutaan yang tidak penting dan warga mereka Klik untuk meninggalkan Yaman.
Menara setinggi 324 meter yang didirikan pada 1889 ini sering menerima ancaman bom dan biasanya ancaman-ancaman ini terbukti palsu.
Menurut kantor berita Reuters evakuasi dan pengosongan di kompeks Menara Eiffel hanya terjadi beberapa kali dalam setahun.
Menara Eiffel termasuk tujuan wisata paling populer di Eropa, dengan jumlah pengunjung mencapai tujuh juta orang setiap tahun.
Di puncak musim panas tak kurang 30.000 turis mengunjungi Menara Eiffel setiap harinya.
