Pesepakbola Lionel Messi mengirimkan pesan duka cita kepada keluarga korban ledakan di kota asalnya ini.
Sebuah ledakan di sebuah gedung apartemen di kota Rosario, Argentina, telah menewaskan sedikitnya 12 orang dan melukai 60 lainnya.
Hingga kini setidaknya 15 orang masih dinyatakan hilang dan dicari oleh tim penyelamat.
Walikota Rosario, Monica Fein, megatakan ledakan tersebut diperkirakan berasal dari kebocoran gas pada sistem pemanas.
Bangunan di sekitar gedung apartemen tersebut juga turut terkena dampaknya.
"Seluruh sayap depan -10 lantai- bangunan runtuh," kata Direktur Pertahanan Sipil Rosario, Raul Rainone, kepada koran setempat, Clarin.
Lebih dari 50 unit apartemen yang letaknya saling berdekatan mengalami kerusakan total.
Ledakan itu terjadi tepat sebelum pukul 10:00 waktu setempat.
Seorang saksi mata bernama Evangelina mengatakan kepada koran La Nacion: "Dua pekan lalu, seseorang mencoba merampok meteran gas. Seorang petugas datang untuk memperbaikinya hari ini, jadi kami diberitahu pasokan gas akan dipotong pada pukul 9:00-14:00."
Gubernur Provinsi Santa Fe Antonio Bonfatti mengunjungi daerah yang terkena ledakan di pusat kota Rosario bersama Menteri Keamanan Argentina Sergio Berni dan Menteri Pertahanan Agustin Rossi.
Bonfatti menggambarkan kecelakaan itu sebagai "sebuah lembaran hitam dalam sejarah kota."
Rosario - kota kelahiran bintang sepakbola Barcelona Lionel Messi - adalah kota terbesar ketiga setelah Buenos Aires dan Cordoba.
Messi mengirimkan pesan duka cita melalui yayasannya.
"Semoga para anggota keluarga korban tragedi hari ini diberi kekuatan," kata dia.
