Choel Mallarangeng (Foto: Okezone) JAKARTA - Direktur Eksekutif PT FOX Indonesia, Andi Zulkarnen alias Choel Mallarangeng, menangkis pernyataan mantan Sesmenpora, Wafid Muharam yang menyebut dirinya meminta fee 15 persen dari proyek pembangunan sport center di Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
"Seingat saya justru statement saya mengatakan, saya tidak pernah, bukan kakak saya ya! Saya tidak pernah menerima apa-apa itu statement Pak Wafid, sekaligus menunjukan saya memang sampai saat itu saya tidak pernah menerima apa-apa," ujar Choel saat bersaksi dalam sidang lanjutan terdakwa mantan Kepala Divisi Konstruksi I PT Adhi Karya, Teuku Bagus Muhamad Noor di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (6/5/2014).
Permintaan itu dilayangkan Choel, ketika melakukan pertemuan pada November 2010 di Plaza Indonesia dan pertemuan di lantai 10 Gedung Kemenpora. Choel pun siap dikonfrontir dengan pihak yang memang ikut hadir dalam pertemuan itu.
"Saya kira di situ ada 4 orang bisa dikonfrontir, saya tidak pernah mengatakan saya meminta 15 persen dari proyek-proyek apapun," tandasnya.
Dalam pertemuan di Plaza Indonesia diketahui, juga dihadiri oleh mantan Kabiro Keuangan dan Rumah Tangga Kemenpora, Deddy Kusdinar, dan staf khusus Menpora, Andi Alfian Mallarangeng, M Fakhruddin. Sementara di lantai 10 Gedung Kemenpora dihadiri Teuku Bagus, dan Manajer Pemasaran Divisi Konstruksi PT Adhi Karya M. Arief Taufiqurahman.
Sebelumnya, Wafid dalam kesaksiannya di persidangan menyebut Choel meminta fee yang akan diberikan kepada kakaknya, yang tak lain Andi Alfian Mallarangeng selaku Menpora.
Menurut Wafid, kala itu Choel juga menyinggung soal jabatan kakaknya itu, yang sudah setahun menjabat namun belum dapat apa-apa. "Menyampaikan kakaknya sudah setahun menjadi menteri tapi belum dapat apa-apa dan Pak menteri tidak langsung minta, tapi lewat Pak Choel," tutur Wafid.
(sus)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda. 
