Citizen6, Boyolali Hari ini, 9 April 2014 merupakan tanggal pelaksanaan pemilu legisatif. Di berbagai daerah, khususnya Boyolali, masyarakat telah ramai mempersiapkan berbagai hal untuk menyambut euforia pemilu dari hari-hari sebelumnya.
Seperti di TPS 2 Balai Kampung Sumberlerak, Boyolali, sejak kemarin para pemuda-pemudi bergotong royong mempersiapkan sarana dan prasarana dengan sebaik mungkin guna kelancaran pemilu yang hanya dilakukan 5 tahun sekali. TPS 2 telah dibuka bagi pemilih sejak pagi hari tadi yakni pukul 07.00 WIB sampai pukul 13.00 WIB dengan penghitungan suara yang akan dilaksanakan sekitar pukul 15.00 WIB.
Banyak warga yang tidak ingin melewatkan pesta rakyat ini dengan cara golput. Mereka secara bergiliran datang ke TPS untuk memberikan hak suaranya. Namun lain halnya dengan Ega, seorang gitaris dari Happy Ending Fous Band "Saya lebih memilih golput. Maklum saya awam soal politik. Jika kita asal pilih tanpa tahu latar belakang caleg tersebut malah akan membahayakan daerah itu sendiri kan?" ungkapnya sambil tertawa.
Namun tidak dapat dipungkiri, masih banyak warga yang bingung memberikan hak suaranya karena kurangnya informasi mengenai siapa saja calon-calon legisatif periode ini.
Padahal di minggu-minggu sebelumnya, para caleg beserta rombongan partai melakukan acara kampanye dengan cara konvoi motor bersama disekitar Boyolali. Namun hal itu disinyalir kurang efektif dikarenakan selain menimbulkan polusi udara dan polusi suara, kampanye sempat membuat sebagian wilayah Boyolali macet total.
"Saya liat kampanyenya, bising banget mbak. Saya juga nggak tahu calon yang dikampanyekan siapa saja, cuman pengen liat aja rame-rame hehe. Tapi ya saya nggak mau golput." ujar salah satu warga.
Penulis:
Alifa Erti
(Karmin Winata)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
