SEKTOR RIIL
Jum'at, 01 November 2013 18:52 wib
Hendra Kusuma - Okezone
Menteri BUMN Dahlan Iskan. (Foto: Okezone)
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menginstruksikan Deputi Bidang Rekstrukturisasi dan Perencanaan Wahyu Hidayat untuk kerja keras "menongkrongi" Kementerian Keuangan. Hal tersebut dalam rangka menolong PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) dari hutang-hutang yang ditanggungnya.
"Saya minta Deputi kerja keras, nongkrong di Menkeu untuk menolong merpati, dan kumpulkan perusahaan-perusahaan yang dihutangi merpati," kata Dahlan kepada wartawan di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (1/11/2013).
Dahlan melanjutkan, dirinya telah menghubungi Menteri Keuangan Chatib Basri untuk melaporkan kondisi Merpati yang dapat dikatakan sudah kritis. Dirinya pun meminta kepada Menkeu untuk menyetujui hutang Merpati dikonversikan menjadi aset.
"Saya berkomunikasi dengan Menkeu, karena ini sudah kritis, kalau hutangnya jadi saham, maka menteri BUMN juga akan setuju hutang BUMN menjadi saham," tambahnya.
Selain itu, Mantan Dirut PLN itu menuturkan bahwa dirinya hanya sebatas menyampaikan, dan sampai saat ini dirinya belum mengetahui respon apa yang akan didapatkan dari Menkeu.
"Kalau tidak dikonversikan menjadi saham maka Merpati akan mati, saya menunggu respon menkeu, dan mereka rapat dulu, saya belum bisa menebak," tutupnya.
Dapat diketahui, 10 Pilot Merpati hari ini menyambangi Kementerian BUMN untuk melaporkan beberpa permasalahan yang saat ini tengah di rasakan di tubuh manajemen Merpati. Di mana, para piolot merpati tersebut mempertanyakan mengenai nasib masa depan Merpati akan seperti apa, serta mengenai gaji para pilot yang pembayaranya dicicil. (kie) (wdi)
Berita Selengkapnya Klik di Sini 
