ASIA
Jum'at, 01 November 2013 14:56 wib
Fajar Nugraha - Okezone
Yakuza (Foto: AFP)
TOKYO - Skandal pinjaman yang diberikan oleh beberapa bank di Jepang kepada pihak Yakuza terus meluas. Kali ini sebuah bank ternama di Jepang memberikan pengakuan pihaknya turut memberikan pinjaman kepada Yakuza.
Menteri Keuangan Jepang Taro Aso mengumumkan bahwa Bank Shinsei mengaku turut memberikan pinjaman kepada kelompok kriminal di Jepang itu. Shinsei diketahui memberikan pinjaman kepada Yakuza melalui afiliasi mereka.
Sindikasi Yakuza di Jepang dikenal melakukan berbagai macam kejahatan. Mereka kerap terlibat kegiatan kejahatan mulai dari prostitusi, penjualan narkoba, pemerasan bahkan kejahatan kerah putih.
"Pengawasan internal kami kurang cukup ketat," ujar Presiden Shinsei Shigeki Toma, seperti dikutip Channel News Asia, Jumat (1/11/2013).
Shinse juga mengakui membuka rekening kepada pihak yang disebut "kelompok anti-sosial". Istilah itu biasa disematkan kepada kelompok gangster.
Pengakuan dari Shinsei ini menambah daftar bank di Negeri Sakura yang terlibat dengan Yakuza. Sebelumnya tiga bank ternama Jepang mengaku memberikan pinjaman terlarang tersebut.
Badan Keuangan Jepang (The Financial Services Agency/FSA) sebelumnya melakukan penyelidikan terhadap Mizuho Financial Group beserta rivalnya Mitsubishi UFJ dan Sumitomo Mitsui Banking Corp. Meski hasil penyelidikan belum diumumkan secara detail, ketika bank itu diketahui memberikan pinjaman kepada Yakuza.
Menteri Aso menilai penyelidikan terhadap Shinsei dianggap wajar. Sebelumnya Aso mengecam Mizuho yang melakukan transaksi penuh masalah. Menurut Aso, ketidaktahuan pihak pimpinan bank atas pinjaman ini adalah hal yang paling buruk dialami dalam kinerja sebuah bank. (faj)
Berita Selengkapnya Klik di Sini