Pages

Sabtu, 02 November 2013

GATRANEWS - KLIK GATRA BARU BICARA
GATRANEWS, Berita Politik dalam dan Luar Negeri // via fulltextrssfeed.com 
2013 Ski and Snowboard gear is on sale now.

Get ready for Spring with new arrivals and wake gear. Shop today.
From our sponsors
Rieke Desak Pemerintah Respon Kekerasan Terhadap Buruh
Nov 1st 2013, 05:55

Created on Friday, 01 November 2013 12:55 Published Date

Jakarta, GATRAnews - Rieke Diah Pitaloka meminta pemerintah segera merespon tindak kekerasan yang dialami para buruh, saat berunjuk rasa di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (31/10).

"Saya mendesak pemerintah SBY menjalankan fungsinya sebagai pemerintah dan merespon peristiwa ini," kata Anggota Komisi IX DPR RI ini, di Jakarta, Jumat (1/11).

Pemeran Oneng dalam Sinetron "Bajaj Bajuri" ini menilai, apabila pemerintah diam, maka dapat diasumsikan ada indikasi kesengajaan pemerintah menggunakan sipil untuk menghadang tuntutan kenaikan upah.

Selain itu, politisi PDIP ini mendesak Polri mengusut tuntas peristiwa ini dengan menangkap para pelakunya dan memproses hukum, serta berikan sanksi pidana.

"Polri harus mengusut tuntas peristiwa ini dengan menangkap para pelakunya. Atas peristiwa tersebut, saya meminta bantuan Komisi III DPR RI untuk memanggil Kapolri," ujar Rieke, sebagaimana dilansir Antara.

Dia mengatakan, pada saat pelantikan Kapolri baru dalam Sidang Paripurna DPR, dirinya menginterupsi untuk mengingatkan Kapolri agar memerintahkan jajarannya tidak represif terhadap aksi konsolidasi dan aksi massa buruh menuntut kenaikan upah.

"Hal tersebut saya sampaikan atas respon peristiwa sikap represif Kepolisian pada para pekerja yang melakukan konsolidasi upah di Jawa Tengah," ujar aktivis perempuan yang cukup vokal ini.

Dia menilai, dalam beberapa hari ini terjadi gelombang aksi tuntutan kenaikan upah dan belum terjadi aksi represif aparat kepolisian.

Namun mantan bintang iklan ini, menyesalkan sikap Kepolisian yang diam saat terjadi aksi anarkis dan premanisme yang dilakukan Organisasi Kemasyarakatan (ormas) tertentu, seperti di Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang.

"Bukan saja anggota ormas tersebut menyerang para buruh dan pekerja, namun merusak fasilitas pabrik," katanya.

Rieke mengatakan ada sejumlah buruh terluka atas aksi kekerasan tersebut yaitu para buruh PT Abacus seperti Ade Nurdin Maulana luka berat akibat dikeroyok 10 orang, Imron luka bacok di kepala, Subandi (luka bacok di kepala) dan seorang satpam luka bacok di kepala.

Selain itu menurut dia dari perusahaan yang sama ada Joko yang luka memar di wajah, Purwadi luka memar, Karma luka bacok di punggung, dan Wawan Katiwa luka tusuk di pinggang.

Sedangkan korban dari PT Enkei yaitu Suwanto luka bacok dikepala, Rohmad luka bacok di punggung, dan Diki luka bacok di tangan.

Rieke mengatakan hingga saat ini sebagian korban dirawat di RS Hosana dan RS Meirosa Bekasi. (TMA)

Berita Lainnya :

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions