Pages

Kamis, 08 Agustus 2013

Sindikasi welcomepage.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal welcomepage // via fulltextrssfeed.com 
Banyak Musuh, Pekerjaan Polisi Beresiko Tinggi
Aug 7th 2013, 19:06

NASIONAL

Kamis, 08 Agustus 2013 02:06 wib

Marieska Harya Virdhani - Okezone

Ilustrasi (Okezone)Ilustrasi (Okezone)

DEPOK - Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Muhammad Mustafa mengungkapkan bahwa profesi seorang polisi memiliki resiko yang tinggi.

Hal itu menyusul peristiwa ditembaknya dua polisi oleh orang tak dikenal di Tangerang, yakni Aiptu Dwiyatna hingga tewas pagi tadi, dan sebelumnya Aipda Patah Saktiyanto.

Keduanya ditembak dengan modus yang sama yakni mengincar korban saat akan berangkat dinas dengan sepeda motor dinas dan ditembak dari jarak dekat. Mustafa mengatakan selama ini banyak pihak yang tak senang dengan polisi.

"Polisi di lapangan itu, pekerjaan dengan resiko tinggi, banyak pihak yang tak senang, apalagi dalam konteks Indonesia, polisi banyak mengungkap jaringan teroris dan menangkap pelaku, serta menggagalkan pengeboman, polisi dinilai kelompok yang tak senang ini sudah menghalang-halangi aksi mereka," katanya kepada Okezone, Rabu (7/8/2013).

Selain teroris, kata Mustafa, lawan polisi adalah pelaku kejahatan seperti perampok yang kerap kali ditembak saat beraksi oleh polisi. Mustafa melanjutkan tidak menutup kemungkinan pula polisi yang menjadi korban tersebut memang memiliki masalah individual.

"Bisa jadi ada konflik antar instansi, dan tidak semua polisi dibekali dan boleh bawa senjata, hanya yang berada di lapangan bersifat operasional saja, kalau yang berada di bidang pelayanan tidak, sehingga kewaspadaan sebagai seorang anggota polisi pasti resikonya ada," tegasnya.

Dalam kasus pengeboman Vihara Ekayana di Jakarta Barat, kata dia, polisi masih menganalisis kasus tersebut dan bom sendiri sempat meledak. Sehingga menurut Mustafa, insiden terhadap Aiptu Dwiyatna tak terkait dengan bom vihara.

"Hanya saja kan tim Densus 88 banyak mengungkap kasus terorisme bisa jadi polisi menjadi sasaran, namun polisi pasti punya kemampuan mengungkap ini, dengan ketekunan mengolah TKP, mengumpulkan alat bukti, dan periksa saksi, pasti bisa terungkap," tutupnya. (put)

Berita Selengkapnya Klik di Sini

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions