Pages

Kamis, 08 Agustus 2013

BBCIndonesia.com | Berita
// via fulltextrssfeed.com 
Ready to move beyond the basics?

Enroll in this advanced DSLR course to explore more creative scenarios, image editing, and videography.
From our sponsors
Rudd tuduh oposisi berkomplot dengan Murdoch
Aug 8th 2013, 09:13, by BBC Indonesia

Rudd ditampilkan sebagai Kolonel Klink, komandan Nazi dalam seri komedi 1960-an.

Perdana Menteri Australia, Kevin Rudd, menuduh pihak oposisi berkomplot dengan raja media Rupert Murdoch menjelang pemilihan umum bulan depan.

Komentar itu diungkapkan untuk menanggapi foto yang dipajang di koran milik Murdoch yang menggambarkan Rudd sebagai Kolonel Klink, seorang komandan Nazi dalam seri komedi 1960-an, Hogan's Heroes.

Foto tersebut muncul dalam edisi Kamis 8 Agustus juga menampilkan Wakil Perdana Menteri, Anthony Albanese, dan anggota parlemen Craig Thomson, sebagai tokoh lain dalam komedi tentang tahanan perang Jerman itu.

Koran The Daily Telegraph terbitan Australia juga pernah menulis, "Tendang gerombolan ini ke luar" sehari setelah Klik Rudd mengumumkan pemilu akan digelar padaKlik 7 September.

Menurut Rudd, raja media global tersebut campur tangan dalam pemilu demi kepentingan bisnisnya.

Dalam pemilihan umum Klik Australia bulan depan, Rudd -yang menggantikan Julia Gillard sebagai pemimpin Partai Buruh, Juni lalu- menghadapi persaingan ketat melawan Tony Abbot dari koalisi Liberal-Nasional.

"Apakah saya pernah berbicara dengan Rupert Murdoch tentang NBN? Tidak, tidak pernah."

Rudd menambahkan bahwa Murdoch memperlihatkan dengan pernyataan langsungnya bahwa dia ingin Abbot menggantikannya sebagai perdana menteri.

Oleh karena itu dia mendesak agar Abbot mengungkap semua pembicaraan yang mungkin dilakukannya dengan Murdoch terkait dengan Jaringan Penyiaran Partai Buruh, NBN, yang -menurut Rudd- dikhawatirkan mengancam kepentingan bisnis Foxtel, yang sebagian dimiliki Murdoch.

Grup media Murdoch, News Corporation, merupakan kelompok yang dominan dalam pasar surat kabar di Australia dan The Daily Telegraph mengambil posisi menentang keras Rudd.

Tony Abbot langsung menanggapi tuduhan Rudd dengan mengatakan perdana menteri 'berkulit tipis'.

"Apakah saya pernah berbicara dengan Rupert Murdoch tentang NBN? Tidak, tidak pernah," tegasnya.

Sementara Murdoch lewat pesan Twitter mempertanyakan pendanaan NBN yang berjanji akan memberikian layanan internet supercepat ke setiap rumah di Australia.

Bagaimanapun News Corporation menegaskan bahwa kebijakan redaksinya sama sekali tidak berkaitan dengan kepentingan bisnis Foxtel.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions