Para peternak merugi karena ongkos produski telur meningkat dalam beberapa bulan ini.
Para peternak di Prancis untuk kedua kalinya dalam dua hari ini memecah 100.000 telur di luar kantor pajak di Brittany, Prancis barat laut, untuk memprotes rendahnya harga.
Mereka mengatakan merugi sejak beberapa bulan lalu karena jumlah telur yang diproduksi di Prancis dan seluruh Eropa terlalu banyak.
Kotak-kotak berisi telur dijatuhkan dari truk dan para petani mengatakan aksi protes ini akan diteruskan hingga hari Minggu.
"Kami siap mengirim telur-telur kami ke negara-negara berkembang, kami tak rela telur ini ada di wilayah Prancis," kata juru bicara peternak kepada kantor berita AFP.
Menghancurkan 100.000 telur setara dengan 5% produksi telur oleh para peternak ini.
Mereka mendesak produksi telur di Prancis secara keseluruhan dikurangi untuk membantu mendongkrak harga dan meminta pemerintah mendirikan pusat-pusat pemusnahan telur.
Yves-Marie Beaudet, yang mewakili para peternak di Brittany, mengatakan untuk satu kilogram telur peternak mendapatkan 75 sen sementara ongkos produksi telur ini mencapai 95 sen per satu kilogram.
Biaya produksi telur meningkat sejak Uni Eropa menerapkan peraturan yang mewajibkan peternak menempatkan ayam-ayam petelur di kandang yang lebih besar.