Ilustrasi. (Foto: Okezone) CARACAS - Pemerintah Venezuela dituduh melanggar Hak Asasi Manusia (HAM) oleh Organisasi Human Rights Watch. Tuduhan tersebut mencuat setelah ada dugaan pemerintah melakukan pemukulan kepada para demonstran serta menangkap secara ilegal.
Para aktivis HAM mengatakan, tentara menggunakan kekerasan terhadap demonstran yang melakukan aksi damai. Hal tersebut berdasarkan laporan yang didasarkan pada sekira 45 kasus yang diteliti pada Maret lalu.
"Sebagian besar kasus kita dokumentasikan, aparat keamanan sudah melanggar hukum dengan kekuatannya, termasuk melakukan penembakan dan pemukulan terhadap sipil," tutur aktivis HAM tersebut, seperti yang dilansir Al Jazeera, Selasa (6/5/2014).
"Hampir semua korban juga ditangkap dan untuk sementara berada ditahanan. Mereka juga mengalami penganiayaan secara fisik dan psikologis," tambah aktivis tersebut.
Sampai saat ini, hampir sekira 800 orang dikabarkan terluka serta dari 2.000 orang yang ditangkap, 197 orang masih di penjara. Sekira 10 kasus penyiksaan juga ditemukan, yakni dengan disengat listrik, luka, bakar dan ancaman pemerkosaan sampai eksekusi lainnya. (ade)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda. 
