Polisi Brasil saat melakukan patroli di daerah rawan kejahatan di Rio de Janeiro. (Foto: Ist) RIO DE JANEIRO- Salah satu kota tuan rumah Piala Dunia, Rio de Janeiro, saat ini menjadi kota dengan tingkat kejahatan terbesar di Brasil. Menyikapi hal itu, para pejabat setempat memutuskan akan menempatkan tambahan 2.000 personel polisi di jalanan rawan di Rio untuk keamanan ekstra.
"Kami benar-benar merasakan meningkatnya angka kejahatan di Rio sejak semester kedua tahun lalu. Senin pagi ini, kami akan menempatkan semua polisi di jalanan guna mengurangi angka kejahatan dan mengamankan warga," kata Kepala Keamanan Rio, Jose Beltrame, seperti dilansir Bernama, Selasa (6/5/2014).
Data statistik dari Institute Keamanan Republik Negara bagian Rio de Janeiro menunjukkan bahwa perampokan di jalanan pada kuartal pertama melonjak 44 persen menjadi 10.154 dari periode yang sama pada tahun sebelumnya. Diperkirakan angka kemiskinan yang cukup tinggi di Rio menyebabkan masyarakat nekat melakukan pencurian.
Selain itu, masih sering terjadi baku tembak antara polisi dan geng narkoba di sekitar kota kumuh Rio dalam beberapa bulan terakhir. Tak hanya di kota kumuh, kejahatan juga rawan terjadi di daerah wisata, seperti di pantai Copacabana dan dekat Stadion Maracana.
"Kami akan melawan kejahatan, khususnya gelombang kekerasan yang muncul dalam beberapa minggu terakhir di favelas di mana geng perdagangan narkoba mencoba untuk mengambil alih kota," tegasnya.
Angka kejahatan di Rio yang cukup tinggi dikhawatirkan akan membuat Brasil mendapat nilai merah dari wisatawan. Belum lagi prediksi bahwa sejumlah stadion tidak akan selesai tepat waktu untuk melangsungkan perhelatan sepakbola terbesar tahun ini.
Beltrame mengatakan operasi ini ditujukan untuk memusnahkan kejahatan dan menetralisir geng untuk mengamankan damai dan tenang selama Piala Dunia 12 Juni - 12 Juli 2014.
"Dengan mempertimbangkan pengalaman tahun lalu di Piala Konfederasi dan Hari Pemuda Dunia, kami mengharapkan tidak adanya insiden serius dalam kompetisi dunia," tutupnya.
Selain kepolisian, TNI siap untuk bertindak dengan kondisi apapun dan insiden serius dapat kami kendalikan selama Piala Dunia musim panas ini. hmr
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.