Ilustrasi Okezone JAKARTA – Warga Kampung Baru Klender, Gang Lele, RT 01/01 Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, dikejutkan dengan berita meninggalnya seorang balita mungil, Diva Putri Andriyani (3). Bayi cantik tersebut meninggal dunia diduga ditangan pengasuhnya sendiri Yani (17), Sabtu (3/5/2014).
Diva mengalami luka lebam di bagian punggung dan luka gigitan di bagian dada, namun penyebab pasti kematian Diva belum bisa dipastikan lantaran jenazah balita malang tersebut masih diotopsi di Rumah Sakit Cipto Mangun Kusomo (RSCM).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa yang menimpa Diva berawal saat petugas kepolisian menerima laporan dari Rumah Sakit Persahabatan, yang sebelumnya korban di rawat, hal ini mengundang pertanyaan tentang kematian yang mencurigakan.
Ayah korban Andre Fauzi (30) mengatakan, baru mengetahui kabar kematian anaknya sekira pukul 12.00 WIB. Saat itu tengah bekerja sebagai sopir Metromini 47 jurusan Senen-Pondok Kopi. Sampai rumah sakit pukul 14.00 WIB, dia menemukan anaknya sudah terbujur kaku. Jenazah kemudian dibawa ke RSCM untuk proses otopsi.
"Diva diasuh oleh Yani dan suaminya Riki (24), yang tinggal ngontrak di RT01/01, Kampung Baru, Cakung, Pulo Gadung, Jakarta Timur. Nah, kemarin sebelum sampai ke RS Persahabatan, Diva dibawa ke Klinik Al-Falah Klender di Jalan Raya Bekasi, Jakarta Timur," terang Andre.
Klinik tersebut, lanjutnya, tidak sanggup menangani balita malang tersebut, sehingga dirujuk ke RS Persahabatan. Setibanya di RS Persahabatan sekira pukul 10.00 WIB.
"Diva sudah meninggal saya lihat ada dua luka gigitan di dada dan punggung kiri. Luka itu terlihat baru. Ada juga dua luka lama. Sama seperti gigitan. Selain itu ada luka lebam di punggung," ucap Andre ditemui di RSCM.
Dikatakan Andre menitipkan buah hatinya hampir tiap hari kepada ke Yani empat bulan terakhir. Lantaran sang Istrinya, Imah (24) menjadi Tenaga Kerja Wanita di Oman, sedangkan anak pertamaya Dafa (7), tinggal di kawasan Penggilingan, Cakung, Jaktim, jauh dari tempatnya Yani. "Saya sudah mengaanggap Yani adik saya. Saya kenal dia dari abangnya Oji yang pernah jadi kernek saya," terangnya.
Selama dititipkan dirinya sama sekali tidak merasa curiga terhadap Yani mengasuh Diva karena belum dikaruniai anak, hanya sekali sekitar satu minggu lalu. Diva mendapatkan luka di bagian pipi biru dan mulut pecah, namun saat ditanyai pengakuan Yani, luka tersebut akibat Diva terpleset di toilet. "Itu juga Yani yang langsung kasih tahu sebelum saya tanya. Saya pikir benar kecelakaan," ujarnya.
Sementara itu, Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jaktim AKP Endang Sri Lestari mengatakan, pihaknya mendapat laporan meninggalnya balita yang tidak wajar di RS Persahabatan. Yakni dari luar terdapat adanya luka bekas gigitan di tubuh korban.
"Untuk memastikan penyebab kematian, korban dibawa ke RSCM untuk otopsi. Sementara sang pengasuh Yani sampai petang kemarin masih diperiksa di Polres Metro Jaktim. Kematian balita ini tidak wajar. Makanya kami lakukan penyelidikan," kata Endang. (ahm)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda. This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
