Pages

Jumat, 16 Mei 2014

Sindikasi welcomepage.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal welcomepage 
TypePad Has the Tools

Looking for a premiere blogging service? Start your blog today on TypePad.
From our sponsors
17 PSK Wajah Baru Terjaring Razia Satpol PP
May 15th 2014, 17:04

ilustrasi (Foto: Dok. Okezone)ilustrasi (Foto: Dok. Okezone) BEKASI - Wajah baru para pekerja seks komersial (PSK) yang ada di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat terjaring razia yang digelar aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bekasi, Kamis, 15 Mei 2014.

Sebanyak 17 PSK terjaring lantaran dianggap telah melanggar aturan yang mengakibatkan keresahan di tengah masyarakat.

"17 orang PSK yang bisa kami jaring semuanya ditangkap saat akan menjajakan tubuh mereka di jalanan maupun di tempat remang-remang. Ada beberapa yang berhasil melarikan diri," ujar Kepala Satpol PP Kabupaten Bekasi, Dikdik Jasmedi Astra.
 
Dia menjelaskan, razia yang berhasil menjaring 17 PSK itu dilakukan di wilayah sekitar Jalan Negara mulai dari perbatasan Kota Bekasi hingga Kabupaten Bekasi. Selain di titik itu, pihaknya juga menangkap PSK yang berkeliaran di sekitar Kampung Cibeurem Tambun Selatan-Setu dan di sekitaran Jalan Kalimalang.

Mereka yang terjaring, kata dia, langsung didata dan diserahkan kepada Dinas Sosial yang selanjutnya akan dibina di panti rehabilitasi yang berlokasi di Pasar Rebo, Jakarta Timur dan panti rehabilitasi di Palimanan, Cirebon."10 PSK dibawa ke Pasar Rebo, tujuh ke Cirebon," katanya.

Didkdik mengaku, kebanyakan yang terjaring adalah wajah baru dan baru berusia antara 18-25 tahun. Kebanyakan menurut pengakuan mereka lanjut Dikdik, rela menjajakan tubuhnya karena terdesak kebutuhan ekonomi."PSK ini ada yang sengaja datang dari luar Bekasi," imbuh Dikdik.

Sementara itu, Kabid Penegakan Perda Satpol PP Kabupaten Bekasi, Maman Badruzaman menegaskan, razia itu dilakukan guna mengurangi penyakit masyarakat. Terlebih, banyaknya laporan dari masyarakat wilayah perbatasan terkait maraknya kegiatan prostitusi."Kami akan razia kafe dan tempat hiburan juga," tegasnya.

Dilanjutkan Maman, kegiatan prostitusi tetap marak di Kabupaten Bekasi, karena masih adanya hotel-hotel kelas melati yang tidak disiplin dalam menerima tamu. Dalam artian, pemeriksaan oleh pengelola hotel terhadap identitas tamu yang menginap tidak terlalu ketat.

Apalagi, kata dia, pihaknya sangat kesulitan menertibkan para PSK tersebut. Pasalnya, setiap ditertibkan oleh petugas, PSK wajah baru justru kerap bermunculan setiap hari. "Jadi setiap PSK yang sudah ditertibkan, akan bermunculan PSK yang baru," pungkas Maman.
(put)

Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions