Ilustrasi. (Foto: Reuters) JAKARTA - Pesawat Virgin Australia Airlines tujuan Brisbane-Bali dikabarkan di bajak, dan dipaksa mendarat di Bali pada Pukul 14.10 WITA. Namun, kabar terbaru menyatakan pesawat milik Maskapai Australia ini mendarat darurat akibat adanya seorang pemabuk yang ingin masuk ke cockpit.
Lantas, maskapai seperti apakah Virgin Australia Airlines tersebut. Virgin Australia Airlines merupakan maskapai penerbangan pribadi milik Virgin Atlantic. Pada 2013, Virgin Atlantic mengatakan, kerugian tahunannya turun sebesar 50 persen, dan membuat maskapai ini berpotensi meraih profitabilitas pada akhir tahun ini.
Maskapai penerbangan yang didirikan oleh miliarder Richard Branson, melaporkan kerugian sebelum pajak sebesar 51 juta poundsterling atau sekira Rp992,153 miliar jika menggunakan kurs Rp19.453 per poundsterling pada 2013, turun dari 102 juta poundsterling pada tahun sebelumnya.
"Kita telah membuat kemajuan yang baik pada 2013 dan target kami menuju kembali ke profitabilitas pada akhir tahun ini," kata Chief Executive Craig Kreeger seperti dilansir dari Reuters, Kamis (25/4/2014).
Sekadar informasi, informasi yang diperoleh, pelaku masuk ke kokpit pesawat sehingga membuat pilot panik dan mengirimkan sinyal adanya pembajakan. Sinyal itu ditangkap sehingga membuat polisi dan TNI bersiaga untuk melakukan penyergapan.
Akibat pendaratan darurat ini, Ratusan petugas gabungan TNI dan Polri bersenjata lengkap melakukan antisipasi keamanan dengan memeriksa semua kendaraan dan orang yang masuk bandara.
(mrt)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.