Spanduk La Masia No Es Toca berkibar di Camp Nou. (Foto: Barcelona.com) BARCELONA - Keputusan FIFA menghukum Barcelona tidak boleh beraktivitas di dua bursa transfer langsung memunculkan reaksi dari puluhan ribu suporternya. Jelang pertandingan lawan Real Betis di Camp Nou, Sabtu lalu, mereka membentangkan spanduk raksasa.
Awal April ini FIFA memberikan hukuman kepada El Barca dilarang membeli pemain di dua bursa transfer. Otoritas sepakbola tertinggi di dunia itu menganggap Barcelona menyalahi regulasi pasal 19 yang melarang klub merekrut pemain di bawah usia 18 tahun. Berbagai kecaman langsung keluar, baik dari pemain atau berbagai kalangan, begitu juga dengan suporter.
Cules, sebutan fans Barca, menyiapkan sebuah spanduk yang bertuliskan "La Masia No Es Toca" bila terjemahkan artinya "Jangan Sentuh La Masia". Ungkapan suporter itu seakan memperingatkan badan sepakbola dunia itu agar tidak menggangu La Masia yang selama ini dikenal sebagai "pabrik" pemain handal Barcelona.
La Masia merupakan Akademi sepakbola Barcelona. Dari La Masia lahir pemain generasi emas Barcelona seperti Lionel Messi, Xavi Hernandez, Andres Iniesta, dan Gerard Pique.
Keputusan FIFA melarang Barcelona belanja dan jual pemain dalam dua bursa transfer memang bisa disiasati dengan mempromosikan didikan La Masia ke tim senior. Suporter meminta kepada FIFA agar tidak menyasar Akademi sepakbola yang telah berdiri sejak 1979. Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu sendiri menjamin La Masia tidak akan "diganggu" FIFA menyusul sanksi yang dijatuhkan kepada Barcelona.
"La Masia tidak akan disentuh. Itu model pembinaan pemain usia dini yang membuat kami terdepan dalam sepakbola Eropa selama sepuluh tahun terakhir," kata suksesor Sandro Rossell itu dikutip situs resmi Barcelona."Messi, Xavi, dan Iniesta bahkan telah menerima pengharagaan dari FIFA sendiri," tegas orang nomor satu di Barcelona itu.
(hmr)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.