Liputan6.com, Jakarta - Bus Transjakarta kembali terbakar. Bus bermerek Daewoo ini terbakar di seberang Markas Polisi Militer Kodam Jaya/Jayakarta, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan. Tempat itu dikenal dengan Rutan Guntur yang juga dijadikan tempat penahanan tersangka koruptor.
"Bus terbakar pukul 13.50 WIB. Dikerahkan 4 damkar dari Setiabudi, Tebet, dan Menteng," terang Kapolsek Setiabudi AKBP Tri Suhartanto di lokasi, Selasa (8/4/2014).
Menurut Tri, sebelum terbakar bus ini memang diketahui mengalami kerusakan. "Bus berangkat dari Pulogadung mengangkut sektiar 60 orang. Lalu karena temperatur naik. Di Utan Kayu, penumpangnya diturunkan," jelasnya.
Kemudian, pihak Transjakarta memanggil teknisinya untuk memeriksa. Dalam pemeriksaan awal diketahui bus kurang air radiator sehingga mesin menjadi panas. "Lalu, tanpa penumpang jalan lagi ke Dukuh Atas. Di sana timbul asap dan terjadi kebakaran," ujar Tri.
4 Damkar berhasil memadamkan api yang tersulut dari ruang mesin di bagian belakang bus selama 25 menit. Polisi sendiri telah mengamankan 3 orang untuk dimintai keterangan, yakni sopir, pendamping sopir, dan teknisi.
"Menurut teknisi, ada 2 kemungkinan yang menyebabkan terjadinya kebakaran ini, bisa karena radiotor atau bisa karena arus pendek listrik. Kalau kelayakan bus yang tahu dari Dishub," ujar Tri.
Pantauan Liputan6.com, bus yang bernopol B 7494 IX tersebut hanya tinggal kerangka. Semua kaca di dinding bus itu sudah hancur. Demikian pula dengan cat di dinding kendaraan yang terlihat meleleh.
Dari kejadian ini, tidak ada korban jiwa. Sebab, ketika terbakar bus sedang tak mengangkut penumpang. Kini, kemacetan mengular 1 kilometer dari bus yang terbakar sampai kawasan Manggarai.
(Rinaldo)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
