"Dari keterangan korban kedua, masih ada beberapa rekan lain yang menjadi korban juga. Karenanya, saya yakin ada korban lain selain dua siswa ini," kata Edwin di Polda Metro, Kamis (24/4/2014).
Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Polda Metro telah melakukan pemeriksaan laboratorium terhadap 28 petugas kebersihan di JIS terkait kasus dugaan pencabulan yang dialami anak TK A. Hasilnya cukup mencengangkan, dari 28 yang diperiksa ternyata ada 6 orang yang terindikasi mengidap herpes.
Dari 6 orang yang terindikasi mengidap herpes, 2 orang di antaranya dicurigai polisi sebagai pelaku pencabulan lain terhadap bocah A di luar 2 pelaku yang telah ditetapkan tersangka.
Direktur Reserse dan Kriminal Umum Kombes Pol Heru Pranoto menegaskan, pihaknya tengah melakukan pendalaman pemeriksaan ke 6 petugas kebersihan JIS terkait temuan tersebut. Dan dari hasil pendalaman serta penyelidikan, 2 orang dari 6 tadi patut diduga kuat sebagai pelaku lain terhadap AK.
"Kami masih kumpulkan bukti untuk memastikannya, jika semuanya cukup akan langsung dilakukan penahanan, dan bisa saja menjadi tersangka baru kasus ini," kata Heru di Jakarta, Jumat (25/4/2014).
Sementara, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Dwi Piyatno menyebutkan, korban pencabulan yang merupakan siswa dari TK JIS saat ini mengidap dan tertular herpes. Diduga herpes itu ditularkan pelaku lain yang mencabulinya.
"Sebab dua pelaku yang sudah ditetapkan tersangka tidak ada yang menderita herpes," kata Dwi.
Oleh karena itu, sangat mungkin diantara penderita herpes ini ialah pelaku lainnya. Dwi menegaskan sampai saat ini tersangka atas kasus pencabulan di JIS itu masih tetap 2 orang, yakni Agun Iskandar dan Virgiawan Amin, yang keduanya merupakan petugas kebersihan JIS dari perusahaan alihdaya ISS.
"Namun harus dipastikan lagi dengan pendalaman lebih lanjut," tutup Dwi.
(Raden Trimutia Hatta)
