JAKARTA - Kementerian Riset dan Teknologi (Menristek) kembali menggelar Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas 2013). Gelaran ini dirangkai dengan berbagai acara guna menunjukkan eksistensi anak bangsa di ranah teknologi.
"Tahun ini fokus acara lebih ke teknologi Hankam dan Dirgantara," ungkap Kepala Bagian Humas dan Protokol Menristek Qiqi Asmara kepada Okezone di Sasono Langeng Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Selasa (27/8/2013).
Harketnas yang memasuki perhelatan ke-18 ini lanjut Qiqi, akan memamerkan sejumlah inovasi di bidang teknologi dari Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) di bawah koordinasi Menristek.
"Kementerian lain juga bisa mengikuti pameran ini. Asalkan teknologi yang dipamerkan merupakan karya anak bangsa," katanya.
Pada acara Ritech Expo, sebut Qiqi akan memamerkan produk teknologi terkini keluaran Lembaga Antariksa Penerbangan Nasional (LAPAN), Badan Informasi Geospasial (BIG), Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT), Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN), dan Badan Standarisasi Nasional (BSN).
Untuk pameran, pengunjung bisa memperoleh informasi berbasis media interaktif, melakukan observasi lewat kegiatan simulasi, dan perancangan materi teknologi.
"Kami targetkan 1.000 orang hadir dalam acara puncak 29 Agustus mendatang. Sementara untuk Ritech Expo, 2.000-4.000 pengunjung bisa melihat hasil karya anak bangsa di bidang teknologi," harap Qiqi.
Acara puncak Harketnas dilaksanakan di Gedung Sasono Utomo, TMII. Dalam acara tersebut, Menristek juga akan memberikan penghargaan di bidang teknologi baik dari kalangan pemerintah maupun masyarakat umum. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono diagendakan hadir.
(amr)