Created on Thursday, 08 August 2013 22:07 Published Date
Gorontalo, GATRAnews - Pesawat Lion Air yang tergelincir di Bandara Jalaluddin Gorontalo akibat menabrak sapi, belum berhasil dievakuasi pada Kamis (8/8), akibat kendala teknis. Kepala Unit Briefing Office Bandara Jalaluddin Gorontalo, Ray Latjando, mengatakan bahwa proses evakuasi yang dilakukan pada Rabu malam (7/8), mengalami kendala dalam peralatan.
"Kami bersama tim khusus yang mengevakuasi berupaya menggunakan sejumlah peralatan, termasuk excavator untuk menarik pesawat, tapi belum memberikan hasil," ujarnya, Kamis (8/8), seperti dilaporkan Antara.
Akibatnya, menurutnya, hingga saat ini status penerbangan di Bandara Jalaluddin masih ditutup, kecuali pesawat Sriwijaya Air dan Wings Air yang tetap melakukan aktivitas.
"Hari ini ada Sriwijaya yang masuk, tapi bobot muatan pesawat harus dikurangi karena panjang landasan yang aman untuk sementara hanya 1.700 meter," ujarnya.
Pesawat Lion Air jenis Boeing 737-800 tergelincir saat mendarat, akibat menabrak sapi yang berada di tengah landasan pada Selasa (6/8) pukul 19.00 WITA.
Sebanyak 110 penumpang dan tujuh kru pesawat selamat, meski ada dua orang yang cedera kaki karena melompat dari pintu darurat.
Hingga saat ini, Tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi masih melakukan investigasi atas kecelakaan pesawat tersebut. (TMA)
Berita Lainnya :