Pages

Minggu, 04 Agustus 2013

GATRANEWS - KLIK GATRA BARU BICARA
GATRANEWS, Berita Politik dalam dan Luar Negeri // via fulltextrssfeed.com 
Bunda Any Harap Jokowi Jadi Bapak Angkat
Aug 3rd 2013, 21:12

Created on Sunday, 04 August 2013 04:12 Published Date

Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono, Iriana Joko Widodo, & Joko Widodo (ANTARA/Andika Wahyu)Jakarta, GATRAnews - Yayasan Tri Kusuma Bangsa (TKB) menginginkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dipimpin Gubernur Joko Widodo (Jokowi) memberikan perhatian terhadap anak-anak dari keluarga tak mampu di wilayah kerjanya. "Sampai saat ini belum ada pendekatan dengan Jokowi. Satu saat kami berharap ada pembicaraan," harap Ketua Yayasan TKB Any Kusuma Dewi, di Museum Fatahillah, Jakarta, Minggu (4/8).

Bunda Any, begitu Ketua Yayasan TKB ini disapa, menerangkan, selama tiga tahun dirinya memimpin yayasan ini, belum ada sepeser pun dana dari pemerintah untuk menunjang berbagai program pembelajaran kepada anak-anak dari keluarga kurang beruntung ini.

"Dana sendiri, belum ada dana pemerintah. Dulu sempat ajukan, tapi mungkin karena tidak dalam waktu dan tempat yang tepat, sehingga belum berhasil. Sekarang ada teman yang bantu dana dari PT Towerindo Kovergensi," ujarnya.

Meski demikian, Bunda Any tidak mau menyalahkan siapapun termasuk pemerintah yang belum responsif terhadap keadaan tersebut.

"Saya tidak mempersalakan kesalahan ini, siapa yang harus bertanggung jawab, tapi ini kepedulian dan kecintaan saya terhadap anak-anak," ujarnya.

Program belajar yang mengedepankan belajar sambil bermain ini, imbuh dia, dilakukan di atas tikar beralaskan langit, sehingga relawan pengajar dan peserta didik akan kepanasan dan kehujanan.

"Beralaskan terpal dan atap langit, sehingga kalau hujan kehujana dan panas kepanasan, sehingga kita tidak ingin kehujanan dan kepanasan. Di sana ada teras kantor pos dan mudah-mudahan bisa dimanfaatkan untuk belajar," harapnya.

Dalam proses belajar ini, diikuti sekitar 2 sampai 3 ratus anak mulai dari tingkat play grup hingga SMK. Anak-anak asuhnya berasal dari beberapa tempat, seperti Cilincing. Menurutnya, yayasan berusaha mengembalikan anak-anak putus sekolah kembali belajar dan setelah lulus diarahkan ke SMK agar mereka langsung siap kerja.

"Kegiatannya ada beberapa program, yakni bermain sambil belajar, saya bersama relawan mengajar anak-anak. Kemudian program anak asuh, mereka ada di rumah, tapi tidak mampu, kami berusaha kembalikan mereka ke sekolah," paparnya.

Selain itu, Yayasan TKB ini juga menggelar pengobatan gratis di beberap tempat, selain Jakarta, seperti Bogor, Jawa Barat. (IS)

Berita Lainnya :

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions