Pages

Sabtu, 24 Agustus 2013

GATRANEWS - KLIK GATRA BARU BICARA
GATRANEWS, Berita Politik dalam dan Luar Negeri // via fulltextrssfeed.com 
Want new traffic sources?

Download a copy of our complimentary eBook today, and read about sources that most marketers are not aware of.
From our sponsors
Bos Toko Air Softgun Diduga Terlibat Aksi Terorisme
Aug 23rd 2013, 08:10

Created on Friday, 23 August 2013 15:05 Published Date

Ratusan Airsoft Gun Disita Polisi (GATRAnews/Antonius Wilhemus Fernandez)Jakarta, GATRAnews - Kepolisian Daerah Metro Jaya terus mendalami peran NS, 38 tahun, pemilik toko air softgun ilegal di wilayah Depok, Jawa Barat, terkait adanya dugaan kemungkinan keterlibatannya dalam kegiatan terorisme yang dilakukan suaminya, Abu Sofyan alias Sofyan Tsauri. Untuk hal tersebut, penyidik melibatkan tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri.

"Dugaan itu bisa saja. Tetapi masih harus didalami. Densus lebih berkompeten untuk menelusuri bagaimana alurnya," jelas Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Slamet Riyanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (22/8).

Slamet mengatakan, sejauh ini pihak kepolisian akan fokus menyelidiki alur-alur penjualan serta kepemilikan air softgun tersebut. "Untuk sementara ini, kita fokuskan pemeriksaan kepada kepemilikan airsoft gun-nya dulu," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Ditreskrimum Polda Metro Jaya menagkap NS dikediamannya, Jalan Swadaya RT 5/7 Desa Tugu Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat pada Jum`at (16/8). Pelaku diketahui sebagai pemilik toko air softgun ilegal "Depok Airsofter" di Cimanggis, Depok. Selain menyita puluhan air softgun beserta peluru, petugas juga menyita senjata api jenis Colt Automatic kaliber 25.

NS adalah seorang wanita yang berasal dari Aceh dan merupakan istri kedua Abu Sofyan. Dari pengakuannya, colt automatic tersebut merupakan milik suaminya yang divonis 10 tahun penjara atas keterlibatannya menjual senjata api kepada jaringan teroris Aceh, pada Januari 2011.

Sofyan sendiri merupakan mantan anggota Polri berpangkat Briptu. Sejak Januari 2009-Maret 2010 ia telah menyiapkan senjata bagi teroris Aceh dan telah memasok 48 pucuk senjata api beserta 1999 butir dengan menggunakan dana yang disiapkan dari Dulmatin, senilai total Rp 325 juta. (WFz)

Berita Lainnya :

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions