Pasukan Israel merazia permukiman untuk mencari terduga teroris
Sedikitnya satu orang warga Palestina tewas ditembak pasukan Israel dalam bentrokan di permukiman Qalandiyah, Tepi Barat, kata sejumlah sumber di Otoritas Palestina.
Pihak rumah sakit di Tepi Barat mengatakan lebih dari 12 orang Palestina dirawat karena luka-luka.
Sementara itu, kantor berita AP mengutip keterangan juru bicara polisi perbatasan, Luba Samri, yang mengatakan bahwa aparat melakukan razia mencari seorang "terduga teroris" ketika sekitar 1.500 orang warga Palestina turun ke jalan dan melempari mereka dengan bom molotov serta batu.
"Razia untuk menangkap aktivis teroris di Qalandiyah dilakukan dini hari," kata Samri.
"Pasca penangkapan, 1.500 warga memulai keributan dengan melempar bom molotov dan batu, mengancam jiwa pasukan kami yang kemudian membalas dengan metode pembubaran huru hara," tambahnya.
"Metode pembubaran huru hara" adalah sebuah istilah yang biasanya merujuk pada penggunaan peluru karet dan gas air mata.
Ia mengakui adanya warga yang dibawa ke rumah sakit karena menderita cedera tetapi ia menolak mengkonfirmasi adanya korban tewas karena peluru tajam.