Pages

Rabu, 07 Agustus 2013

BBCIndonesia.com | Berita
// via fulltextrssfeed.com 
Polisi selidiki penembakan polisi
Aug 7th 2013, 07:18, by BBC Indonesia

Seorang anggota polisi tengah menjalankan tugasnya.

Mabes Polri sejauh ini belum mengkaitkan kasus penembakan yang menewaskan anggota polisi di Ciputat, Tangerang Selatan, dengan persoalan terorisme.

"Kita masih menunggu informasi detil (hasil penyelidikan tentang dugaan terkait kasus terorisme),"kata Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Komisaris Besar Polisi Agus Riyanto, dalam wawancara dengan wartawan BBC Indonesia, Heyder Affan, Rabu (07/08) siang di kantornya.

Anggota Unit Binmas Polsek Metro Cilandak, Aiptu Dwiyatna, ditembak mati oleh orang tidak dikenal dari jarak dekat, sekitar pukul 05.00 WIB Rabu pagi.

"Yang bersangkutan tiba-tiba ditembak oleh orang tidak dikenal dari belakang di bagian kepala, akibatnya (korban) meninggal dunia di rumah sakit," jelas Agus.

Kasus penembakan Dwiyatna terjadi setelah sepuluh hari sebelumnya seorang anggota Satuan Lalu Lintas Wilayah Jakarta Pusat, Aipda Patah Saktiyono, ditembak hingga tewas oleh orang tidak dikenal, Sabtu (27/07) lalu.

Polisi sejauh ini belum mampu mengungkap latar belakang penembakan ini

"Tidak ada latar belakang yang cukup kuat korban berselisih dengan orang tertentu. Yang menimpa korban masih belum jelas karena tidak ada latar belakang yang jelas untuk motifnya apa."

Sejumlah laporan menyebutkan, polisi menduga pelaku penembakan anggota polisi Aiptu Dwiyatna, pada Rabu pagi, berjumlah dua orang dan mengendarai sepeda motor.

Berdasarkan saksi mata, menurut Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, dua orang tersebut menembak korban dan mengenai kepala belakang pada bagian telinga kanan.

Sejauh ini Polda belum mau berspekulasi tentang motif penembakan, kata Rikwanto.

"Tidak ada latar belakang yang cukup kuat korban berselisih dengan orang tertentu. Yang menimpa korban masih belum jelas karena tidak ada latar belakang yang jelas untuk motifnya apa," kata Rikwanto

Keterangan polisi juga menyebutkan Aiptu Dwiyatna sudah diincar oleh pelakunya. Hal itu terlihat dari posisi luka terjangan timah panas, yakni tepat di kepala bagian belakang, kata Kepala Kepolisian Sektor Cilandak Komisaris Sungkono, kepada sejumlah media.

"Sepertinya demikian (direncanakan). Korban mengalami luka di kepala belakang kanan, tepat di belakang telinganya," kata Sungkono.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions