Edward Snowden, yang diburu aparat AS, kini menetap di Rusia.
Layanan email yang dienkripsi, yang diperkirakan dipakai oleh buronan pembocor rahasia pemerintah Amerika Serikat, Edward Snowden, tiba-tiba tutup.
Pemilik layanan Lavabit, Ladar Levison, mengatakan ia tidak bisa menjelaskan penutupan karena alasan hukum.
"Saya terpaksa mengambil keputusan sulit ini," kata Levison dalam pernyataan tertulis yang dimuat di situs Lavabit.
Levison menambahkan dirinya lebih memilih menutup usaha daripada bersekongkol untuk melakukan kejahatan terhadap rakyat Klik Amerika Serikat.
Para pengamat mengatakan Lavabit sepertinya terlibat pergulatan hukum untuk menghentikan pemerintah AS mengakses data dan informasi pelanggan.
Satu perusahaan lain yang juga bergerak di bidang layanan email yang dienkripsi juga tutup, kata kantor berita Reuters.
Snowden menjadi perhatian dunia setelah membongkar kegiatan badan keamanan nasional Amerika (NSA) memantau dan menyimpan data komunikasi elektronik warga Amerika.
Mantan analis intelijen ini berada di Hong Kong sebelum terbang ke Moskow sementara Washington berusaha menangkapnya.
Setelah berada di kawasan transit bandar udara Moskow selama beberapa pekan, Snowden Klik mendapatkan suaka di Rusia, yang berimbas ke hubungan Washington-Moskow.
Klik Presiden Obama dilaporkan tidak senang dengan langkah Rusia dan Klik membatalkan pertemuan tingkat tinggi antara kedua negara pekan depan.