
Ledakan di Masjid Al-Taqwa di Tripoli terjadi setelah sembahyang Jumat.
Dua ledakan menghantam kota Tripoli, Lebanon Selatan, dan menewaskan sedikitnya 12 orang serta melukai sekitar 40 lainnya.
Salah satu ledakan di dekat Masjid Al-Taqwa ketika sembahyang Jumat sudah berakhir.
Asap membumbung tinggi dan petugas layanan darurat bergegeas ke tempat kejadian.
Masjid Al-Taqwa biasanya didatangi oleh Syekh Salem Rafii, salah seorang pemimpin umat Sunni yang terkenal di Lebanon, namun tidak jelas apakah dia berada di dalam masjid ketika serangan terjadi.
Wartawan BBC di ibukota Beirut Yolande Knell mengatakan masih belum jelas keberadaanya.
Syekh Rafii dikenal sebagai ulama yang menentang kelompok militan Hizbullah yang beraliran Syiah, yang mendukung pemerintah Suriah dalam melawan kelompok pemberontak.
Adapun ledakan kedua terjadi di kawasan Mina, sekitar lima menit setelah ledakan di Al-Taqwa
Ledakan ini terjadi di tengah-tengah meningkatnya ketegangan sektarian di Tripoli yang dipicu oleh Klik konflik di negara tetangga Suriah.
Tripoli yang berpendududuk 200.000 jiwa ini merupakan kota terbesar kedua di Lebanon dan rentan atas kekerasan sektarian, dengan sekelompok komunitas Alawite tinggal di tengah mayorita umat Sunni.
Sepekan lalu sebuah bom mobil menghantam kawasan pemukiman Syiah di Beirut, menewaskan 27 orang.