
Bo Xilai sempat disebut-sebut sebagai calon pemimpin masa depan Cina.
Mantan pejabat tinggi politik Cina, Bo Xilai, membantah kesaksian istrinya, Gu Kailai, yang menurutnya 'gila' dan di bawah tekanan.
Hal itu diungkapkannya dalam persidangan hari kedua, Jumat (23/08), dengan dakwaan suap, korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan.
"Dalam kondisi mental yang tidak stabil, jaksa memberi tekanan atasnya sehingga dia berbalik menyerang saya," jelas Bo.
Rekaman video dan kesaksian tertulis dari Gu Kailai -yang Klik dinyatakan bersalah membunuh pengusaha Inggris,Klik Neil Heywood- dimuat dalam blog pejabat pengadilan.
"Tentang kesaksian Gu Kailai dan pernyataan serta pengakuan sebelumnya, seberapa besar kredibilitasnya? Gu Kailia sudah berubah. Dia gila. Dia sering menipu. Kondisi mentalnya tidak stabil."
Dalam kesaksian itu dia mengatakan Heywood merupakan ancaman bagi putra mereka, Bo Guagua.
Selain itu, istri Bo Xilai ini juga mengatakan menerima hadiah dan seorang pengusaha, Xu Ming, yang menjadi sumber penerimaan suap oleh Bo.

Kesaksian Gu Kailai direkam untuk persidangan suaminya.
Dalam pengadilan Kamis, Bo sudah membantah menerima suap dan mengatakan dipaksa untuk mengaku oleh jaksa serta menolak semua kesaksian, termasuk kesaksian istrinya.
Klik Dia didakwa secara resmi pada akhir Juli dan berkas dakwaan menyebutkan dia menerima suap US$3,5 juta. Dia juga didakwa menutup-nutupi dugaan keterlibatan istrinya, Gu Kailai, dalam pembunuhan Neil Heywood.
Media asing tidak diizinkan untuk meliput pengadilan yang berlangsung di Jinan, Provinsi Shandong, namun pengadilan melaporkannya lewat blog dalam bahasa Mandarin.
Kantor berita Xinhua melaporkan pengadilan mantan pejabat tinggi Partai Komunis Klik Cina ini akan dilanjutkan pada hari Sabtu.
Banyak yang berpendapat pengadilan atas Bo Xilai, yang pernah disebut-sebut sebagai calon pemimpin masa depan Cina, lebih mencerminkan pertarungan politik di kalangan elite Partai Komunis Cina.
Klik Klik Terlemparnya Bo dari jajaran pejabat tinggi partai dilihat sebagai perubahan paling dramatis di panggung politik Cina dalam beberapa dekade terakhir.