
Peluang kubu Koalisi menipis setelah Buruh dikepalai PM Rudd.
Partai-partai politik di Australia memulai kampanye pemilihan umum sehari setelah Perdana Menteri Kevin Rudd menyerukanKlik digelarnya pemilu 7 September.
Pada Senin (05/08) pemerintah partai Buruh yang dipimpin PM Rudd sudah mengumumkan skema bantuan senilai A$200 juta (Rp1,8 triliun) untuk industri mobil Australia yang sedang terpuruk.
Pemimpinan kubu oposisi dari Partai Konservatif Tony Abbott, tak kalah sigap juga mengumumkan akan membatalkan pajak karbon Australia dalam kampanye pertamanya di Brisbane.
Menurut jajak pendapat Koalisi oposisi masih memimpin suara dengan 52-48.
Ekonomi tetap diperkirakan akan menjadi isu kunci dalam pemilu ini, jugaKlik isu pencari suaka dan perubahan iklim.
"Saya yakin pada masa depan (industri) manufaktur," kata Rudd pada lembaga penyiaran Australia ABC, setelah mengumumkan paket dana untuk industri otomotif setempat.
Kabinet PM Rudd bersidang di Canberra untuk rapat terakhir sebelum pemerintahan Australia memasuki periode pergantian sementara.
Sementara dari kubu pesaing, Tony Abbott memulai kampanye di Brisbane dengan sebuah acara jumpa pers diikuti dengan tur di sebuah pabrik pengolahan daging.
Ia mengulang kembali posisi kubu oposisi yang bertekad membalikkan lagi kebijakan pajak karbon Australia.
"Kalau Koalisi yang terpilih maka keputusan legislatif pertama kami akan membatalkan pajak karbon," tegas Abbot.
Dia juga menjanjikan akan menyajikan kampanye pemilu yang berlangsung meriah.
Kubu oposisi tetap difavoritkan untuk jadi pemenang pemilu kali ini meski jajak pendapat mengisyaratkan keunggulan Partai Koalisi makin dapat dikeja oleh kubu Buruh sejak PM Rudd berhasil menyingkirkan mantan PM Julia Gillard, bulan Juni.