FISKAL & MONETER
Sabtu, 17 Agustus 2013 10:18 wib
Rachmad Faisal Harahap - Okezone
Mendikbud M Nuh saat memimpin upacara Hari Kemerdekaan. (Foto: Rachmad Faisal Harahap/Okezone)
JAKARTA - Negara Indonesia yang tengah merayakan Hari Ulang Tahung ke-68 diimbau untuk tidak terjebak dengan status negara kelas menengah. Sebab, dalam perjalanan menuju negara maju bisa saja terjebak bila berpuas diri.
Demikian dikatakan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M Nuh, saat memimpin Upacara 17 Agustus di halaman Gedung Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Sabtu (17/8/2013).
"Belajar dari pengalaman beberapa negara yang berpenghasilan menengah, ternyata tidak semua mampu berubah menjadi negara maju, yang berpenghasilan tinggi. Dia terjebak hanya sebagai negara yang berpenghasilan menengah," katanya dalam sambutan upacara Hari Kemerdekaan, di Halaman Kantor Kemendikbud, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta, Sabtu (17/8/2013).
Pemaparan itu disampaikan dalam pidatonya yang bertajuk "Mari Kita Jaga Stabilitas Politik dan Pertumbuhan Ekonomi Kita Guna Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat". Pidato itu berisi antara lain mengenai pengalaman dari negara lain dalam pertumbuhan ekonominya.
M Nuh juga menyinggung mengenai pergeseran orientasi dari pertumbuhan ekonomi yang berbasis sumber daya alam (SDA) ke kualitas sumber daya manusia (SDM) yang kreatif, inovatif dan mampu berpikir orde tinggi.
(rhs)
Berita Selengkapnya Klik di Sini