JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke kantor Wali Kota Jakarta Timur, Selasa (16/7/2013) sore.
Saat tiba sekira pukul 15.00 WIB, mantan Wali Kota Solo itu langsung menyasar loket Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Dari pantauan Okezone, sempat terlihat tulisan "tutup" di loket. Namun, ketika orang nomor satu di Jakarta itu tiba, semua petugas serempak membuka kembali loket.
Jokowi langsung meminta contoh Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP). Petugas kemudian langsung memberikan surat tersebut.
Tak lama berselang, Jokowi dihampiri Kepala PTSP, Khusnul Khotimah. Jokowi mendapat penjelasan dari Khusnul mengenai pelayanan tersebut. Jokowi meminta agar melayani masyarakat sesuai prosedur dan bisa selesai mengurus dokumen sesuai waktu yang ditentukan, seperti maksimal tiga hari untuk mengurus SIUP.
"Kalau bisa proses pembuatan SIUP ini tiga hari, jangan sampai lebih lima hari," katanya saat berbincang dengan Khusnul. Mendengar permintaan Jokowi, dia mengiyakan.
Jokowi juga sempat melihat indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan di loket PTSP. Dia sempat menekan, tombol kurang baik untuk variabel persyaratan pelayanan dan kedisiplinan pelayanan.
Seusai melakukan sidak, Jokowi mengakui, dari segi fasilitas infrastruktur sudah sangat baik, namun ntaran program pelayanan satu pintu di Jakarta Timur ini merupakan pilot project, masih ada beberapa kekurangan.
"Tetapi memang memerlukan sebuah reformasi total. Bukan hanya satu atap, satu pintu tetapi ijin-ijin yang berada di kantor dinas harus sudah diserahkan kesini kewenangannya. Sehingga mempercepat proses pelayanan," katanya di kantor Wali Kota Jakarta Timur.
Sehingga, janji untuk memberikan pelayanan cepat, seperti untuk pengurusan SIUP bisa selesai dalam waktu tiga hari, maka mesti diselesaikan dalam jangka waktu tersebut.
(ded)