Created on Sunday, 14 July 2013 09:12 Published Date
Jakarta, GATRAnews - Kepolisian Sektor Metro Tanah Abang menangkap S, 50 tahun, yang diduga memutilasi ibunya sendiri, SA, 80 tahun. Kejadian ini terungkap saat ditemukannya potongan tubuh dan tengkorak manusia di sebuah rumah di Jalan Danau Mahalona, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, pada Sabtu malam (13/7).
"Penemuan tengkorak wanita itu dilaporkan anaknya," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Tanah Abang, Komisaris Polisi Widarto kepada Antara, di Jakarta, Minggu (14/7).
Saat ini, penyidik masih memeriksa intensif pria yang melaporkan penemuan potongan jasad yang diduga ibunya tersebut. Petugas kepolisian membawa potongan jasad wanita tersebut ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat, untuk diotopsi.
Cici, ketua rukun tetangga setempat, menjelaskan bahwa penemuan potongan tubuh manusia itu berawal saat B, kakak kandung S yang baru pulang berlayar, tiba di rumah itu (TKP), dan menanyakan keberadaan ibunya (korban).
Namun dijawab oleh S -yang sebelumnya suka mengamuk- "sudah meninggal". Ketika B menanyakan di mana kuburnya, S tak bisa menjawab. Saat itulah, B mencium bau busuk seperti bau bangkai di rumahnya.
Ketika B mencari ke sumber bau tersebut, terungkaplah jasad ibunya yang sudah dimutilasi. Tengkoraknya tersimpan dalam sebuah baskom, tubuhnya dalam kantong plastik besar, dan isi perutnya di kamar mandi.
Diduga, korban telah meninggal dan jasadnya dipotong-potong sejak beberapa hari lalu, karena saat ditemukan sudah dalam bentuk tulang belulang.
Cici mengatakan, S merupakan anak kedua dari, SA, dan dikenal sebagai pria yang mengalami gangguan jiwa, karena kerap mengamuk di dalam rumahnya. (TMA)
Berita Lainnya :
