Created on Tuesday, 16 July 2013 15:37 Published Date
Jakarta, GATRAnews - Lima dari delapan pelaku komplotan pencurian dengan kekerasan (Curas) di Hotel Aston Taman Rasuna, lantai 30 kamar 3008 Kel. Menteng Atas, Kec. Setiabudi, Jakarta Selatan akhirnya diringkus Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Pelaku pada Jumat (12/7) lalu berhasil melumpukan karyawan perusahan money changer dan menggasak uang senilai Rp 220 juta.
"Tiga orang dengan inisial SM, DG dan LL masih dikejar petugas. Sedangkan lima lainnya seperti MT alias T (41), L (38), C (45), R (40) dan VW (27) berhasil ditangkap," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan, Selasa (16/7). Dia menjelaskan, modus operandi komplotan ini terbilang baru. Di otaki oleh pelaku berinisial T, komplotan ini awalnya menelpon perusahan money changer guna melakukan penukaran dolar Amerika dengan kondisi yang jelek (lecek) dengan yang bagus. Agar lebih meyakinkan calon korban, pelaku terlebih dahulu mentransfer uang sebesar selisih dari nilai tukar yang ada.
Tidak hanya itu, sambung Rikwanto, pelaku juga hendak melakukan pembelian dolar AS sebesar US$ 2.500 dan menyanggupi mentransfer untuk pembelian uang itu. "Begitu petugas money changer masuk, kemudian disergap, kaki dan tangan diikat. Mereka mengancam lantas menguras uang yang ada, lalu langsung melarikan diri," kata Rikwanto.
Dari hasil penyelidikan, masing-masing pelaku berbagi peran dalm aksi curas ini. T berperan sebagai otak kompolotan yang merencanakan dan mencari sasaran korban, L dan LL berperan untuk menelpon, C berperan untuk merekrut orang melakukan aksi perampokan, R,SM dan DG yang menyergap dan melumpuhkan korban, VW yang membuka pintu apartemen dan mempersilahkan korban masuk.
Sejumlah barang bukti juga disita petugas dari tangan pelaku seperti 12 hp genggang berbagai merk, uang tunai US$ 2.000, berbagai KTP palsu dan kartu ATM, buku tahapan BCA, beberapa potong pakaian dan lakban bekas pakai yang ditemukan di TKP. (WFz)
Berita Lainnya :
