Pages

Senin, 15 Juli 2013

GATRANEWS - KLIK GATRA BARU BICARA
GATRANEWS, Berita Politik dalam dan Luar Negeri // via fulltextrssfeed.com
Arab Saudi Ingatkan Jamaah Haji Soal Coronavirus
Jul 14th 2013, 14:40

Created on Sunday, 14 July 2013 21:40 Published Date

Mekah, GATRAnews - Pejabat kesehatan pemerintah Arab Saudi memperingatkan jamaah haji tentang kemungkinan berjangkitnya penyakit yang disebabkan oleh suatu virus yang disebut MERS (middle east respiratory syndromeCoronavirus, Minggu (14/7). Seperti dilaporkan BBC.com, sebab itu Kementerian Kesehatan Arab Saudi mewanti-wanti agar tiap-tiap jamaah yang berkunjung ke tempat-tempat suci atau kerumunan manusia, agar menggunakan penutup mulut atau masker. Tindakan ini dipercaya sedikit banyak dapat mencegah penyebaran virus tersebut. Kementerian kesehatan Arab Saudi juga mengeluarkan surat edaran yang menghimbau agar jamaah yang sudah lanjut usia atau mereka yang mengidap penyakit kronis agar menunda ibadah haji mereka tahun ini. Seperti dilaporkan sebelumnya, Kementerian Kesehatan Arab Saudi mencatat sebanyak 38 orang telah tewas akibat virus ini di Arab Saudi. 

Para jamaah haji yang rencananya akan membanjiri Mekah tahun ini akan berlangsung pada Oktober nanti. Setahun sekali jutaan umat muslim akan menyelenggarakan ibadah haji dengan mengunjungi tempat-tempat suci di Mekah. Selain itu, para jamaah juga akan berkunjung ke Masjid Nabawi, di Madinah serta lokasi lainnya. Untuk itu, Kementerian Kesehatan menuntut para jamaah agar selalu memperhatikan standar kebersihan mereka. Himbauan itu juga menyangkut bagaimana perilaku saat jamaah terkena flu seperti bersin atau batuk, untuk selalu menutup mulut dan hidung mereka. Selain itu, jamaah juga diharuskan untuk melaksanakan berbagai vaksinasi.

Menurut catatan kementerian kesehatan setempat, MERS Coronavirus timbul di jazirah Arab pada September 2012. MERS Coronovirus diketahui merupakan bagian terbesar dari keluarga virus, masih termasuk famili flu dan SARS (severe acute respiratory syndrome). Penyakit yang belakangan ini sempat menghebohkan dunia beberapa tahun silam. Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah mengeluarkan sejumlah tindakan yang harus dilakukan untuk mencegah virus ini. Badan ini juga mencatat telah terjadi 80 kasus infeksi, dengan 44 kasus kematian di dunia. (Nhi)

Berita Lainnya :

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions