Saat ini ada 16.000 pasukan Unamid dari sejumlah negara yang bertugas di Darfur.
Tujuh anggota pasukan penjaga perdamaian PBB dilaporkan tewas sementara tujuh belas orang lainnya mengalami luka akibat serangan yang menyasar mereka saat berada di Darfur, Sudan.
Juru Bicara Misi Gabungan PBB-Uni Afrika, Unamid mengatakan insiden tersebut terjadi di dekat markas mereka yang terletak di wilayah Manawashi.
Dia menjelaskan ketujuh orang tentara anggota penjaga perdamaian PBB itu berasal dari Tanzania.
Sekjen PBB, Ban Ki-moon mengutuk aksi serangan tersebut dan meminta Sudan melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap penyerangan itu.
Serangan itu merupakan serangan terburuk terhadap anggota misi perdamaian sejak mulai beroperasi pada tahun 2007 lalu.
Saat ini ada 16.000 pasukan Unamid yang berada di Darfur.
Juru Bicara Unamid, Christopher Cycmanick mengatakan aksi penyerangan terjadi saat pasukan tengah melakukan patroli di daerah yang berjarak 25 kilometer dari markas mereka di Khar Abeche, Darfur Selatan.
Patroli yang juga mengikutkan anggota polisi dan militer ini melakukan pengawasan dari satu lokasi ke lokasi lainnya dengan jarak sekitar 70km.
Dia mengatakan patroli tersebut mendapat serangan dari kelompok bersenjata dengan anggota yang cukup besar dan sempat terjadi aksi tembak-menembak.
Christopher belum mengetahui siapa kelompok yang bertanggung jawab terhadap aksi penyerangan tersebut.
PBB memperkirakan ada lebih dari 300 ribu orang yang tewas di Darfur, kebanyakan akibat sakit, sejak kelompok pemberontak memutuskan berperang melawan pemerintahan Sudan di khartoum.
