Tony Fernandes mengaku tidak ingin membeli keberhasilan orang lain.
Pemilik Queen's Park Rangers Tony Fernandes mengatakan ia tidak menyesal membeli klub Inggris yang terlempar dari Liga Primer musim lalu.
Fernandes -yang menanam modal jutaan poundsterling untuk QPR agar tetap bertahan di papan atas- mengatakan masih berharap bisa menjadikan klub itu "sesuatu yang istimewa."
Dia menambahkan tidak berminat untuk memilki klub yang lebih besar seperti Liverpool atau Arsenal karena sama seperti -menurutnya- membeli "keberhasilan orang lain."
Kepada kantor berita AFP dia mengatakan, "Saya membeli Queen's Parks Rangers -seperti yang telah kita tahu- kami melalui musim yang buruk tahun lalu. Apakah akan saya lakukan lagi? Pasti!" kata Fernandes di Singapura dalam peluncuran sponsor penerbangan miliknya AirAsia dengan Timnas Singapura.
"Orang mengatakan mengapa saya tidak membeli Liverpool atau Arsenal? Itu bukan saya," kata taipan asal Malaysia ini.
Pemilik Tim Formula 1 Caterham ini juga mengatakan bahwa dia mengetahui besarnya kemungkinan QPR tersingkir dari Liga Primer ketika membelinya tahun 2011.
Ketika QPR tersingkir dari Liga Primer, Klik Fernandes juga menyatakan tidak akan mundur.
Dia sebelumnya mengaku menanam modal sekitar £50 juta untuk klub tersebut.
"Namun dalam waktu 10 atau 12 tahun, jika kami bisa membangun sesuatu yang khusus di QPR, kami melihat ke belakang dan mengatakan 'Wow, kami melakukannya," tambahnya.
Pengusaha yang bersemangat ini mengatakan kesepakatan antara AirAsia -yang menjadi sponsor kostum QPR- dan Timnas Singapura memungkinkan para pemain lokal berlatih di bawah Harry Redknapp, yang menurutnya membuat dia 'gila'.
"Percayalah, saya sudah bertemu dengan orang dari berbagai belahan dunia dan hanya satu Harry Redknapp. Saya sangat beruntung memilik manajer hebat seperti dia."
