Pages

Sabtu, 13 Juli 2013

BBCIndonesia.com | Berita
// via fulltextrssfeed.com
Obama dan Putin bahas kasus Snowden
Jul 13th 2013, 08:20, by BBC Indonesia

Edward Snowden

Edward Snowden mengatakan sejumlah negara menerima permohonan suakanya.

Presiden AS Barack Obama menghubungi Presiden Rusia Vladimir Putin, setelah buronan Edward Snowden diketahui bertemu dengan kelompok HAM di bandara Moskow.

Detail percakapan telepon antara dua pemimpin negara ini belum diketahui secara pasti, tetapi Gedung Putih telah mengkonfirmasikan bahwa kedua negara akan mendiskusikan kasus Snowden.

Kemunculan Snowden ini merupakan yang pertama setelah meninggalkan Hong Kong tiga pekan lalu.

Snowden didakwa membocorkan informasi rahasia AS.

Dia mengatakan tengah mencari suaka ke Rusia untuk dapat terbang ke Amerika Latin, negara yang menawarkan tempat perlindungan kepada Snowden.

Mantan kontraktor CIA ini berada di area transit bandara Sheremetyevo airport - dan dilaporkan tinggal di hotel Capsule bandara - sejak tiba dari Hong Kong pada 23 Juni lalu.

"Memberikan 'ruang' bagi Snowden yang melarikan diri berlawanan dengan pernyataan pemerintah Rusia yang sebelumnya netral," kata juru bicara Gedung putih Jay Carney.

"Itu juga bertentangan dengan jaminan Rusia bahwa mereka tidak ingin Snowden semakin membahayakan kepentingan AS."

"Snowden dapat tetap di Rusia, jika pertama dia menghentikan sama sekali tindakan yang membahayakan mitra Amerika kami dan hubungan AS Rusia, dan kedua jika dia meminta secara langsung"

juru bicara Presiden Putin, Dmitry Peskov.

Sementara itu, Kremlin mengatakan buronan tersebut dapat tinggal di Rusia selama dia berhenti membocorkan rahasia AS.

"Snowden dapat tetap di Rusia, jika pertama dia menghentikan sama sekali tindakan yang membahayakan mitra Amerika kami dan hubungan AS Rusia, dan kedua jika dia meminta secara langsung," kata juru bicara Presiden Putin, Dmitry Peskov.

Warga Amerika ini telah mengajukan suaka politik ke sedikitnya 21 negara, dan sebagian besar menolak permintaannya.

Meski demikian, sejumlah negara Amerika Latin Bolivia, Nikaragua dan Venezuela memberikan indikasikan akan menerima buronan AS ini.

Tetapi Snowden tidak dapat meninggalkan zona transit tanpa mengantongi dokumen sebagai pencari suaka, sebuah paspor atau visa Rusia, dan dia disebutkan tidak memiliki sejumlah dokumen tersebut.

Sementara itu sejumlah negara Eropa juga tampaknya akan melarang wilayah udaranya dilewati pesawat yang mengangkut buronan ini.

Jumat lalu, dalam keterangan resminya Snowden mengatakan sejumlah negara telah menerima permohonan suakanya, dan negara lainnya kemungkinan menawarkannya nanti.

Tetapi dia mengatakan AS dan sejumlah negara Eropa telah "menunjukan kemauan untuk bertindak diluar hukum".

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions