Tontowi Ahmad/ Liliyana Natsir. (Foto: Ist)
SINGAPURA - Pasangan ganda campuran terbaik Indonesia, Tontowi Ahmad/ Liliyana Natsir menyumbang gelar juara pertama bagi Indonesia pada ajang Singapura Open Super Series 2013, usai mengandaskan wakil Korea Selatan,Yeon Seong Yoo/ Hye Won Eom di final. Owi/Butet menang relatif mudah, 21-12 21-12.
Pada game pertama, Owi/Butet, yang kini menempati peringkat tiga dunia, langsung tancap gas dan unggul 5-1. Kemudian, Yoo/Eom mencoba bangkit dan melancarkan pukulan-pukulan mematikan hingga akhirnya sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 11-9. Namun setelahnya, Owi/Butet kian tak terkejar dan menutup game pertama dengan kedudukan 21-12.
Memasuki game kedua, permainan cenderung serupa dengan apa yang terjadi pada game sebelumnya, di mana Owi/Butet melanjutkan dominasinya. Bahkan, mereka sempat unggul 11-3. Selanjutnya, Owi/Butet yang gagal menjadi juara pada Indonesia Open lalu, tetap fokus hingga akhirnya mampu meraih kemenangan dengan kedudukan 21-12.
Bagi Owi/Butet, gelar ini merupakan yang kedua kalinya, setelah pada 2011 meraih pencapaian serupa. Sementara, khusus bagi Butet, ini merupakan gelar kelima, karena saat masih berpasangan dengan Nova Widianto, dia pernah juara tiga kali yaitu pada 2004, 2006, dan 2008.
Pada ajang Singapura Open 2013 ini, Indonesia masih memiliki dua wakil lain yang akan -dan sedang- melakoni partai puncak. Pada sektor tunggal putra, Tommy Sugiarto berhadapan dengan wakil Thailand, Boonsak Ponsana, sedangkan pada sektor ganda putra, Muhammad Ahsan/ Hendra Setiawan akan bertarung melawan pasangan Korea, Sung Hyun Ko/ Yong Dae Lee. (dit)
