Pages

Senin, 17 Juni 2013

Sindikasi welcomepage.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal welcomepage // via fulltextrssfeed.com
Tolak Kenaikan BBM, Ahmad Yani Membelot dari PPP
Jun 17th 2013, 06:44

POLHUKAM

Senin, 17 Juni 2013 13:44 wib

Bagus Santosa - Okezone

Ilustrasi (Foto: okezone)Ilustrasi (Foto: okezone)

JAKARTA - Wakil Ketua Fraksi PPP Ahmad Yani akan melakukan abstain dan tidak sejalan dengan PPP bila tetap mendukung kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

"Ya kita lihat saja, paling tidak saya tidak mengambil sikap (abstein)," kata Ahmad Yani di DPR, Jakarta, Senin (17/6/2013).

Meski suaranya berbeda dengan Fraksi, Ahmad menjelaskan, dalam fraksi punya mekanisme tersendiri. Dan dalam hal ini, dirinya sebagai anggota dewan punya hak untuk mengkritisi kebijakan fraksi.

"Ya silahkan kalo fraksi dia kan punya mekanisme tapi saya sebagai anggota dewan punya hak untuk mengkritisi," jelasnya.

Dia menjelaskan, secara pribadi dirinya menolak kenaikan BBM. Dengan alasan, negara wajib mensejahterakan rakyat dan tetap memberikan subsidi BBM sebagai salah satu cara untuk mensejahterakan rakyat.

"Kalau negara belum mampu maka subsidi itu jalan tengah untuk mensejahterakan rakyat," jelasnya.

Selain itu, lanjutnya, kenaikan BBM juga merupakan ketidakmampuan pemerintah dalam mengelola sektor keuangan, gas dan lainnya. Sehingga kesemuanya tadi dibebankan kepada rakyat.

"Sekarang ini ada yang berbahaya betul yang dimainkan oleh pemerintah. Yaitu permainan isu kelas dan itu bertentangan dengan pancasila. Karena isu yang dimainkan saat ini bahwa subsidi hanya dinikmati orang kaya, dan isu itu sangat berhaya karena sebenarnya mengadu domba antar masyarakat. Jadi orang membangun pusat-pusat kebencian itu kepada orang kaya. Dan ini sangat berbahaya," paparnya.

Paripurna hari ini, Senin (17/6/2013) merupakan pembahasan APBNP 2013 untuk lanjutan pembicaraan tingkat II untuk pengambilan keputusan terhadap RUU tentang perubahan atas UU nomor 19 tahun 2012 tentang APBN tahun anggaran 2013.

Sidang diskors untuk istirahat makan siang. Untuk sementara, Hanura sendiri melakukan penolakan terhadap beberapa pasal RUU APBNP tersebut. Salah satu pointnya adalah kenaikan inflasi dan penyematan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM). (crl)

Berita Selengkapnya Klik di Sini

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions