Pages

Kamis, 20 Juni 2013

Sindikasi welcomepage.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal welcomepage // via fulltextrssfeed.com
SBY: Kenaikan BBM untuk Selamatkan Fiskal
Jun 20th 2013, 01:48

FISKAL & MONETER

Kamis, 20 Juni 2013 08:48 wib

Rezkiana Nisaputra - Okezone

Ilustrasi. (Foto: Reuters)Ilustrasi. (Foto: Reuters)

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan revisi pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2013 terkait dengan naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi untuk menyelamatkan fiskal, APBN dan juga perekonomian Tanah Air.

"2013 dan 2014 masih menjadi tanggung jawab saya. Saya masih ada tugas yang belum selesai seperti soal ekonomi terkait ekonomi global yang belum selesai dari resesi dan juga krisis," ujar SBY saat menghadiri HUT Rakyat Merdeka ke-19 di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, semalam.

Presiden juga mengimbau kepada seluruh masyarakat dan juga pemangku kepentingan negara, agar bisa bersama-bersama menjaga dan menumbuhkan perekonomian Tanah Air. Dia mengungkapkan, perubahan yang dilakukan APBN merupakan agenda utama di pengahabisan masanya sebagai orang nomor satu di Indonesia.

"Perubahan APBN itu menjadi agenda utama saya di tahun ini hingga 2014, ini agar ke depannya bisa membangun perekonomian kita agar yang belum terselesaikan bisa kita selesaikan bersama-sama," ungkap dia.

Selain membicarakan mengenai perubahan APBN, SBY juga bercerita mengenai pemimpin awal Tanah Air seperti bung Karno (Soekarno) dan juga Soeharto. Dia menuturkan, masih banyak pekerjaan-pekerjaan rumah yang harus dilakukan setelah bung Karno memimpin negeri ini selama kurang lebih 22 tahun.

Demikian juga setelah Soeharto menjabat, setelah memimpin negeri ini masih banyak yang harus dikerjakan ke depannya. Walaupun, bung Karno dan pak Harto sudah memberikan hal-hal positif dan juga telah membangun negeri ini lebih maju.

"Bung Karno itu telah memimpin kita 22 tahun, tapi ini masih ada pekerjaan rumah yang berikutnya, demikian juga pak Harto juga begitu. Setelah beliau selesai memimpin masih ada PR juga untuk kita membangun negeri ini," kata dia.

"Karena ini suatu proses bukan event, dimana ini proses 100 tahun agar lebih maju dalam ke depannya. Banyak dari beliau berdua yang telah dilakukan dan dicapainya, tapi kita juga masih banyak yang belum kita capai hingga kini. Ini adalah sebuah pekerjaan rumah," tambahnya.

Lebih lanjut SBY berharap, dalam waktu lima hingga 15 tahun demokrasi negeri ini akan semakin matang. "Meskipun ada pemilu kita berharap politik dinegeri ini tetap hangat, agar kita bisa jaga stabilitas sosial dan politik di Tanah Air tercinta ini," tutup SBY. (mrt)

Berita Selengkapnya Klik di Sini

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions