JAKARTA - Pagelaran Jakarta Fair atau lebih dikenal dengan Pekan Raya Jakarta (PRJ) saat ini menimbulkan kesan tak merakyat. Selain karena tarif sewa tempat yang mahal, juga karena kegiatan tersebut lebih dominan diisi oleh industri-industri besar.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berencana memindahkan PRJ ke lapangan Monumen Nasional (Monas) seperti di era 90-an pada 2014 mendatang.
"Iya kita akan uji coba di Monas tahun depan," katanya saat ditemui di acara tahlilan almarhum Taufiq Kiemas di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (10/6/2013) malam.
Mantan wali kota Solo itu menegaskan, bila kegiatan yang akan dilakukan di Monas itu akan ditujukan untuk kembali menumbuhkan usaha mikro, usaha rumah tangga, sekaligus pelestarian seni budaya. "Kita kembalikan seperti semula," tukasnya.
Bahkan, suami dari Iriana itu mengaku saat ini sedang mengitung segala aspek yang diperlukan terkait penyelenggaraan tersebut agar bisa digratiskan baik itu sewa tempat ataupun tarif masuk.
"Kita lagi hitung-hitungan. Kita usahakan sewa tempat gratis, dan biaya masuk juga gratis," pungkasnya.
Sekedar diketahui, saat ini biaya sewa tempat di area PRJ JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, memang terbilang sangat tinggi dengan kisaran Rp2 juta lebih. Sedangkan untuk tarif masuk pengungjung sebesar Rp25-30 ribu per orang.
(trk)