NASIONAL
Kamis, 20 Juni 2013 08:47 wib
Kemas Irawan Nurrachman - Okezone
Ilustrasi (Foto: Dok. Okezone)
JAKARTA- Pemerintah Indonesia menawarkan beberapa opsi kepada Pemerintah Saudi Arabia atas dampak pemotongan 20 persen kuota haji.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag, Anggito Abimanyu, menjelaskan, setidaknya ada lima opsi yang ditawarkan atas pemotongan kuota haji.
"Pertama, melakukan dispensasi kuota. Kedua, memberangkatkan jamaah yang sudah melunasi BPIH. Ketiga, meminta kuota non-haji yg berasal dari undangan negara lain. Keempat, memberikan kompensasi akibat kerugian negara Rp800 miliar, terakhir meminta kuota 2014 menjadi 120 persen," kata Anggito di asrama haji pondok gede, jakarta, Rabu (19/6/2013).
Pemerintah terus melakukan negosiasi dengan pemerintah kerajaan Arab Saudi agar salah satu opsi tersebut dapat diterima.
"Kami meminta para jamaah memaklumi keadaan ini sambil menunggu jawaban dari pemerintah Arab Saudi, Doakan lobi kita berhasil," tuturnya.
Sebelumnya, pemerintah Kerajaan Arab Saudi melakukan pemotongan kuota jamaah haji di seluruh dunia sebesar 20 persen.
Pemotongan tersebut dilakukan karena pembangunan masjidil haram belum rampung sehingga dapat mengganggu kenyamanan dan keamanan jamaah. (ydh)
Berita Selengkapnya Klik di Sini