NASIONAL
Sabtu, 15 Juni 2013 02:34 wib
Dony Aprian - Okezone
Ketum Persatuan Indonesia, Hary Tanoesoedibjo (Foto: Dok Okezone)
JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo, menceritakan kisah hidupnya pada saat remaja kepada mahasiswa London School Of Public Relation (LSPR).
"Saya dulu bandel waktu SMA, jadi waktu SMA kelas III, saya diskorsing enam bulan, saya tidak bisa ikut ujian dan drop out (DO)," ujar Hary dalam sambutannya di Prof Dr Djajusman Auditorium & Hall, Kampus B, London School Of Public Relation, Jalan KH Mas Mansyur, Jakarta Pusat, Jumat 14 Juni.
Melihat kejadian itu, Hary sadar sekaligus memacu dirinya untuk berubah menjadi lebih baik.
"Tidak ada kata menyerah asal kita mau berubah. Saya di Canada kuliah S1 sampai saya Master (S2) dapat beasiswa sampai lulus," tuturnya.
CEO MNC Group itu menuturkan, setiap orang dapat berubah menjadi lebih baik. Bahkan bisa menjadi seperti dirinya saat ini yaitu sebagai enterpreneurship (wirausahawan muda) .
"Yang bisa berubah diri kita sendiri, dan tidak kalah pentingnya bergaul dengan lingkungan yang tepat. Jangan salah pilih pergulan. Kita bisa belajar dari pergaulan," imbuhnya.
(tbn)
Berita Selengkapnya Klik di Sini 
