NASIONAL
Selasa, 11 Juni 2013 00:06 wib
Tegar Arief Fadly - Okezone
JAKARTA - Komisi V DPR mendesak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) segera menangani kecelakaan pesawat Merpati di Bandara Eltari, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Harus segera diinvestigasi oleh KNKT untuk mengetahui penyebab dari kejadian tersebut. Jadi sepenuhnya kita serahkan ke KNKT," kata Anggota Komisi V, Saleh Husin di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (10/6/2013).
Saleh mengakui bahwa Komisi V yang membidangi masalah perhubungan meragukan kemampuan pesawat tersebut. Pasalnya, jenis pesawat tersebut tidak memiliki kemampuan maksimal.
Oleh sebab itu, dia berharap agar secepatnya bangkai pesawat diamankan untuk menjaga keselamatan para pengguna bandara dan agar tidak mengganggu aktivitas penerbangan.
"Memang sejak awal kami sudah meragukan jenis pesawat tersebut. Pesawat nahas tersebut segera ditarik keluar dari landasan pacu guna tidak mmenghalagi aktivitas dari bandara," pungkasnya.
Sebelumnya, Pesawat Merpati jenis M60 dari Bandara Soa, Bajawa, Flores mengalami kecelakaan saat tiba di Bandara El Tari. Salah satu mesin pesawat terbakar ketika mendarat sekira pukul 09.40 Wita.
Petugas pemadam berhasil menjinakkan kobaran api dari mesin pesawat yang mengeluarkan asap hitam. Dua unit mobil pemadam dikerahkan untuk memadamkan api yang keluar dari mesin.
Pesawat terhenti di ujung landasan pacu dengan kondisi rusak parah. Badan pesawat patah dua dan kedua baling-balingya terlepas. Beruntung 46 penumpang, salah satu di antaranya bayi serta empat kru berhasil selamat, meski mengalami memar dan luka terkena pecahan kaca. (trk)
Berita Selengkapnya Klik di Sini 
