SOLO - Meskipun diguyur hujan, haul almarhum mantan Presiden Soeharto yang dipusatkan di kediaman pribadi mantan penguasa Orde Baru itu, Ndalem Kalitan, Jalan Kalitan, Kota Solo, Jawa Tengah, dipenuhi ribuan warga.
Lantunan ayat suci serta salawat yang dipimpin ulama terkemuka Habib Syekh bin Abdul Qadir terus berkumandang. Termasuk putra-putri Pak Harto, seperti Siti Hediati Hariyadi, Siti Hutama Endang Adiningsih, dan Hutomo Mandala tampak terlihat khusuk bersalawat.
Pantauan Okezone, selain melantunkan salawat serta dzikir di haul Soeharto, Habib Syekh bin Abdul Qadir juga mengajak warga yang menghadiri pengajian akbar di Ndalem Kalitan, melantunkan doa untuk mendoakan Ketua MPR, Taufiq Kiemas, yang telah berpulang.
Spontan, warga yang menghadiri haul Pak Harto sempat terkejut saat mendengar berita duka tersebut. Pasalnya, mayoritas warga yang datang sejak sore itu tidak mengetahui jika suami mantan Presiden Megawati Soekarnoputri telah wafat.
Tak hanya mendoakan Taufik Kiemas, jamaah juga diajak mendoakan almarhum putra Wiranto, Zainal Nurrizqi, yang meninggal beberapa waktu lalu. Wiranto yang duduk di samping Habib Syekh bin Abdul Qadir langsung mengangguk dan tertunduk.
Selain Wiranto, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, juga datang di haul Pak Harto. Meskipun orang nomor satu di partai berlambang pohon beringin itu datang terlambat, namun pria yang akrab disapa Ical itu langsung duduk di antara Tommy Soeharto dan Wiranto.
(tbn)
