TERNATE - Bentrok antar-warga dua kelurahan di Kota Ternate, Maluku Utara, kembali pecah pada Senin (24/06/2013) sore. Warga saling serang menggunakan batu dan bom molotov. Sejumlah warga yang diduga sebagai provokator ditangkap polisi.
Warga Kelurahan Mangga II dan Kelurahan Toboko, yang dikenal sebagai musuh bebuyutan itu bentrok di Jalan Mangga II tepatnya di depan asrama TNI. Lokasi bentrok merupakan daerah perbatasan antara dua kelurahan bertetangga tersebut.
Ribuan warga dari dua kubu saling baku hantam sejak pukul 17.30 WIT hingga 18.30 WIT. Belum diketahui pasti kelompok mana yang mulai menyerang, namun mereka saling serang dan melempar batu, botol kaca dan bom molotov.
Tidak terlihat satu pun aparat Kepolisian di lokasi untuk melerai, sehingga kedua kelompok leluasa saling menyerang. Sedikitnya dua rumah di dekat lokasi bentrok rusak berantakan terkena lemparan batu. Selain itu belasan warga dari dua kubu yang bertikai terluka akibat lemparan batu dan botol.
Ratusan anggota polisi dan puluhan personel TNI yang datang ke lokasi kesulitan untuk meredam kemarahan warga. Meski berulangkali menembakkan tembakan peringatan ke udara, namun massa masih saling serang.
Bentrokan dua kelompok massa itu diduga berawal saling ejek. Dendam lama yang belum terbalasakan membuat warga mudah terprovokasi. Bentrokan warga Mangga II dan Toboko itu merupakan yang ke 25 kali dalam dua tahun terakhir.
Setelah satu jam bentrok, aparat gabungan akhirnya berhasil memukul mundur kedua belah pihak yang bertikai. Dua orang yang diduga sebagai provokator dari Kelurahan Mangga II ditangkap.
Hingga saat ini, massa kedua kubu bertahan di kelurahan mereka masing-masing. Sementara ratusan anggota polisi dan puluhan personel TNI juga masih bersiaga di lokasi untuk mengantisipasi bentrok susulan.