Gareth Frank Bale (Foto: Reuters)
LANKARAN – Spanyol terutama pentas La Liga, masih diramaikan dengan topik transfer Neymar da Silva ke Barcelona. Seperti tak mau kalah, sang rival, Real Madrid masih berupaya mengamankan tanda tangan pemain yang dianggap lebih baik dari Neymar, yakni Gareth Bale.
Orang yang tak segan menyebut Bale lebih baik ketimbang Neymar adalah John Toshack, kompatriot Bale yang juga mantan entrenador Madrid tahun 1999 silam. Bale yang kini masih bernaung di Tottenham Hotspur, dikabarkan mendapat tawaran dengan mahar fantastis, sekira 80 hingga 100 juta euro dari Madrid untuk membajaknya dari Spurs.
"Buat saya, Gareth lebih baik dari Neymar. Karena dia bermain di liga yang sangat kompetitif (Premier League)," tutur Toshack kepada PuntoPelota, Minggu (9/6/2013).
"Dengan Neymar, kita masih harus menunggu dan melihat. Jika ada pemain yang pantas bernilai 100 juta euro, maka Bale adalah orangnya," lanjut pria yang kini menukangi klub Azerbaijan, Khazar Lankaran itu.
Toshack yang juga pernah menakhodai tim nasional (timnas) Wales pada dua periode (1994 dan 2004-2010), mengaku sudah amat terkesan dengan debut Bale di timnas Wales. Prediksinya dulu pun benar, kini Bale mulai sanggup menyusul kualitas dan ketenaran Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo baik bersama klub maupun negaranya.
"Debutnya? Saat itu dia baru 17 tahun dan saya merasakan masa depan yang hebat terhadapnya. Bahkan orang buta pun bisa merasakan ada yang berbeda soal Bale. Dia pemain yang bisa menyesuaikan dengan segala kondisi dan seorang profesional yang hebat," tambah Toschak.
"Saya tak pernah melihat pemain seperti dia. Dia juga rendah hati. Cedera yang dideritanya sejak belia kini membuatnya tumbuh lebih kuat. Publik banyak membicarakan Leo (Messi), kita tak pernah melihat pemain yang sama di levelnya. Lalu ada Ronaldo yang kekuatannya tak bisa kita lihat setiap hari pada tiap pemain lain," sambungnya lagi.
"Bale kini menyusul mereka berdua. Dia kian sejajar dengan Ronaldo dan Messi. Dia bisa mendarat di antara dua klub Spanyol. Dia harus tetap bermain di Champions League tiap musim," tukas Toschak.
(raw)
