BEKASI - Selain melakukan aksi unjuk rasa dengan memblokir jalan Tol Jakarta-Cikampek, Mahasiswa Unisma juga menghadang truk Tangki Bahan Bakar Minyak (BBM) milik Pertamina di dalam Tol KM 15.300, Kamis (20/6/2013) hari ini.
Mahasiswa menghadang mobil tangki itu sebagai bentuk penolakan kenaikan harga BBM bersubsidi, yang telah ditetapkan DPR RI beberapa hari lalu.
Aksi mahasiswa mendapatkan respon tegas dari petugas kepolisian yang membubarkan mereka yang berbuntutu bentrokan. Bahkan satu mahasiswa Unisma 45 ditangkap polisi lantaran dianggap sebagai provokator.
Mahasiswa Unisma yang diamankan petugas bernama Awaludin dari Fakultas Hukum, yang kini dibawa ke Polresta Bekasi Kota.
Sementara itu, aksi represif polisi berhasil membuat mahasiswa itu kembali ke dalam kampus, dengan melalui tembok kampusnya yang berada di pinggir tol.
Saat ini mahasiswa yang juga sempat memblokir jalan depan kampus ini telah membubarkan diri dan akhirnya saat ini kondisi lalu lintas berangsur pulih, setelah kemacetan sempat terjadi di Tol Jakarta-Cikampek dan jalan Cut Meutia, Bekasi Timur, Kota Bekasi.
(ydh)