Created on Monday, 24 June 2013 01:12 Published Date
Jakarta, GATRAnews - Tim Karateka Indonesia berhasil menjadi Juara umum di kejuaraan WKF Premier League 2013 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta. Dengan torehan medali empat emas, empat perak, dan tujuh perunggu, disusul Malaysia dengan tiga emas, tiga perak, dan lima perunggu. Setelah sehari sebelumnya Indonesia berhasil mengoleksi tiga medali emas, sedangkan pada hari terakhir penyelenggaraan WKF 2013 Indonesia kembali menorehkan hasil manis melalui karateka berbakat Imam Tauhid Ragananda.
Imam berhasil mengalahkan karateka Malaysia, Rajakumar Govinash, 8-0 di partai puncak nomor kumite kelas -60 kilogram.
Serta dua tambahan medali perak dari Srunita Sari di Kumite kelas -50 kilogram, Wiwi Pertiwi di Kumite kelas -68 kilogram, dan dua medali perunggu dari Nurhadiyanti Fitianingsih untuk kelas Kumite -65 kilogram dan Caesar George Kumite +84 kilogram, dengan hasil ini perolehan medali Indonesia tidak mampu dikejar 27 negara peserta lainnya.
Ketua Umum PB Forki Hendarji Soepandji mengungkapkan rasa bahagianya atas pencapaian ini, bagaimana tidak awalnya tim Indonesia hanya ditargetkan untuk medali dua emas.
"Ini merupakan torehan yang luar biasa bagi Indonesia, karena pada tahun sebelumnya Indonesia hanya mampu mendapatkan satu medali emas dan empat perunggu,"elasnya di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, (23/6).
"Saya juga berterima kasih atas dukungan para penonton dan berbagai pihak juga turut serta menjadi suksesnya pencapaian Karateka indonesia bisa berjaya di kejuaraan dunia itu," sambungnya.
Walaupun sudah menjadi juara umum pada tahun ini Hendarji belum merasa puas. Menurutnya hasil ini harus digunakan sebagai motifasi para atlet mendapatkan yang lebih baik pada tahun-tahun berikutnya.
"Dengan menjadi juara umum ini menjadi bukti kita berhasil tapi bukan berarti kita harus puas sampai disini, Jadi, kami harus terus memperbaiki diri agar bisa mendapatkan prestasi terbaik lagi," pungkasnya.
Seperti diketahui hasil positif di WKF Premier League kali ini merupakan penawar kegagalan Indonesia di WKF Premiere League tahun lalu yang hanya mampu mengoleksi satu medali emas dan empat perunggu. (*/WN)
Berita Lainnya :