Created on Saturday, 22 June 2013 22:50 Published Date
Jakarta, GATRAnews - Sejumlah pemain dan ofisial mengalami luka setelah bus yang ditumpangi tim kesebelasan Persib Bandung dilempari oleh sekelompok orang saat meninggalkan Hotel Kartika Chandra Jakarta, menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, untuk menghadapi tim tuan rumah Persija Jakarta dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL).
"Banyak yang luka, ada sebagian pemain, termasuk Pak Haji Umuh (Manajer Persib) mengalami luka, kita mungkin langsung ke Bandung dan batal bertanding," kata pemain belakang Persib, Tony Sucipto, seperti dilansir situs resmi Persib, Sabtu (22/6).
Menurutnya, pembatalan pertandingan dilalukan karena tidak ada pengamanan yang ketat untuk mengawal bus pemain sehingga terjadi insiden penyerangan tersebut.
Sementara itu, Umuh mengatakan, sekuad Persib tengah berada di perjalanan menuju Bandung. "Kita dalam perjalanan pulang kembali ke Bandung, keamanan tidak memungkinkan," ucapnya.
Kesebelasan Persib Bandung tidak bisa bertanding melawan seteru abadinya, Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung, Senayan, Jakarta, Sabtu (22/6) sore, dalam lanjutan ISL.
Kesebelasan yang berjuluk Maung Bandung ini, tidak bisa melakukan pertandingan karena bus yang ditumpangi pemain dan ofisial diserang oleh sekelompok orang saat meninggalkan Hotel Kartika Chandra, Jl Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, sekitar pukul 13.45 WIB, ketika hendak menuju Stadion Utama Gelora Bung, Senayan, Jakarta.
Akibatnya, kaca bus tersebut pecah dan bagian belakannya dikabarkan mengalami kebakaran. Untuk menghindar dari sekelompok penyerang tersebut, sopir bus kemudian memasukan mobilnya ke dalam tol dan bergerak menuju Bekasi.
Dikabarkan, bus tersebut akan berhenti di sebuah rest area. Di tempat tersebut akan dibahas lebih lanjut tentang pertandingan dengan pihak panitia pelaksana yang seharusnya menggelar laga tersebut dan disiarkan langsung antv.
Belum diketahui pasti asal sekelompok yang menyerang bus Persib tersebut, apakah dilakukan suporter Persija, Jakmania atau kelompok lain. Selain itu juga belum diketahui motif penyerangan. Bus mengalami kerusakan parah pada bagian kiri dan kanan dan membuat panik para penggawa Persib. (IS)
Berita Lainnya :
