Created on Tuesday, 11 June 2013 19:20 Published Date
Jakarta, GATRAnews - Maskapai penerbangan pelat merah, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA), menerbitkan surat utang senilai Rp 2 triliun. Surat utang ini adalah bagian dari penawaran umum obligasi berkelanjutan I-2013 dengan target dana senilai Rp 4 triliun.
"Ini adalah tahap pertama dari obligasi berkelanjutan I-2013 yang akan perseroan terbitkan dengan nilai mencapai Rp 4 triliun," kata Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar, dalam keterangan tertulis yang diterima GATRAnews, di Jakarta, Selasa (11/6).
Adapun bunga obligasi berkelanjutan I tahap pertama yang berjangka waktu lima tahun, serta dijamin secara kesanggupan penuh ini ditawarkan berkisar 8,25% hingga 9,25%. Dalam hajatan ini, Perseroan juga menunjuk Bahana Securities dan Mandiri Sekuritas untuk menjadi penjamin emisi (under writer), dengan Wali amanat adalah bank CIMB Niaga Tbk. Fitch Ratings juga telah memberikan peringkat A untuk obligasi Garuda Indonesia tersebut.
Emirsyah menuturkan, dana dari hasil penawaran obligasi ini, sebesar 80% akan digunakan perseroan untuk pembayaran uang muka atau down payment (DP) pembelian pesawat jenis B737-800ER, A330-300 dan A320. Sedangkan sisa dana sebesar 20%, akan digunakan untuk modal kerja dalam bentuk pembayaran sewa pesawat.
Masa penawaran awal obligasi berkelanjutan I tahap pertama tahun 2013 ini, akan dilaksanakan pada tanggal, 11-14 Juni dan 17-19 Juni 2013, dengan masa penawaran 1-2 Juli 2013, dan akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 8 Juli 2013. (*/DKu)
Berita Lainnya :